Operasi Pekat Lipu 2024, Polres Luwu Tetapkan 17 Orang Tersangka

Kabardedikan.com, Luwu – Polres Luwu berhasil mengungkap sejumlah kasus selama Operasi pekat Lipu 2024 digelar. Setidaknya selama operasi dilaksanakan, 9 hingga 27 Juli, 17 orang ditetapkan tersangka dan ditahan.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi saat jumpa pers hasil operasi itu di Mapolres Luwu, Rabu, 31 Juli 2024 mengatakan, selama operasi digelar, personilnya mengungkap sejumlah kasus diantaranya kasus pencurian motor dan handphone, pemerkosaan, judi dan pembakaran serta penyitaan sejumlah miras berbagai merk.

Dalam sejumlah kasus itu Polres Luwu mengamankan sejumlah barang bukti seperti pada kasus pencurian, disita 5 unit motor dan 6 unit handphone. Kasus judi, disita satu set kupon putih, domino dan uang tunai. Sedangkan barang bukit kasus pemerkosaan, dilakukan penyitaan pakaian milik korban.

Pada kasus pencurian motor,  pelakunya sepasang suami-istri di Luwu. Pasangan itu telah melakukan aksi kejahatannya selama 2 bulan, telah melakukan pencurian sebanyak 5 kendaraan roda dua.

Sedangkan kasus pemerkosaan, salah satu pelakunya seorang kakek. Korbannya juga seorang wanita lanjut usia. Pelaku pemerkosaan itu melakukan aksi kejahatannya lantaran dalam pengaruh minuman beralkohol.

Dalam operasi pekat lipu 2024 ini juga, Polres Luwu menyita 184 botol miras berbagai merk dan 750 liter ballo dan telah dimusnahkan saat Polres Luwu merilis hasil operasi pekat 2024 di halaman Mapolres Luwu.

Kapolres AKBP Arisandi menyampaikan sebuah pesan kepada kepala keluarga di Luwu. Pesan itu disampaikan agar masyarakat terus waspada akan tindak kejahatan yang kerap terjadi tanpa disadari.

“Jaga keluarga kita, jaga diri kita agar tidak menjadi korban kejahatan dan juga jangan sampai menjadi pelaku kejahatan,” kata dia.

Dia juga menegaskan agar orang yang memiliki niat kejahatan untuk mengurungkan niatnya melakukan tindakan melawan hukum itu. Sebab, selama sudah melakukan kejahatan, akan tetap mendapat ganjarannya.

“Untuk para pelaku kejahatan yang ada di luar sana yang masih punya niat, tidak ada tempat untuk melarikan diri tidak ada tempat untuk bersembunyi. Hanya masalah waktu,” imbuhnya. (Rizal)

Komentar