Dinkes Luwu Jelaskan Kemana Anggaran Rp 13 Miliar Lebih yang Dipertanyakan Anggota Dewan


Kabardedikan.com, Luwu – Dinas Kesehatan Luwu menjelaskan kemana anggaran Rp 13 Miliar lebih yang sempat dipertanyakaan Tim Pansus DPRD Luwu pada saat rapat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD 2023 di Lantai 2 ruang Musyawarah DPRD Luwu pada Rabu, 3 Juli 2024.

Kasubag program Dinkes dan Kepala Dinas Kesehatan dr Rosnawary pada saat rapat itu sempat kelabakan menjawab pertanyaan anggota Pansus.

Ketua Pansus DPRD Luwu Basaruddin mempertanyakan kemana realisasi sisa anggaran Dinas Kesehatan sebesar Rp 13 miliar lebih.

“Ini yang mau kita tahu kegiatan-kegiatan apa itu?. Apakah memang sudah tidak mampu menggunakan anggarannya atau seperti apa?,” tanyanya.

Pada saat rapat itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Rosnawari sempat kebingungan menjawab pertanyaan para anggota dewan. Namum setelah dikonfirmasi kembali, dirinya menjelaskan anggaran tersebut.

Dirinya mengungkapkan, anggaran tersebut terdiri dari Belanja modal Dinkes dan Puskesmas didalamnya terdapa piutang pembangunan fisik belum terbayar di tahun 2023.

“Tapi saat ini sudah terbayar sekitar kurang lebih Rp 4 miliar,” kata dia.

Selanjutnya sambung dia, dana Kapatasi JKN sebesar Rp 3,7 Miliar. Belanja Pegawai Dinkes dan Puskesmas sekitar 1.4 M.

Belanja jasa kantor Dinkes dan  Puskesmas  sekitar 1.7 Miliar. Kemudian Belanja sewa kendaraan Dinkes dan  Puskesmas sekitar 1.2 Miliar.

“Dan Pendapatan kapitasi JKN ( puskesmas ) sekitar 1.2 Miliar”.

Sementara itu, Kasubag keuangan Dinkes mengatakan, pimpinannya kebingungan menjawab anggota Pansus DPRD pada saat rapat itu, lantaran lupa membawa data. (Jayanto)

Komentar