Sedikitnya 16 SD di Luwu Terkena Dampak Bencana, Terendam Banjir Hingga Pagar Ambruk

Kabardedikan.com, Luwu – Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Luwu mencatat sedikitnya 16 Sekolah Dasar atau SD di Kabupaten Luwu terkena dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Luwu pada Jumat, 3 Mei 2024 lalu.

Dampak bencana itu mengakibatkan banyak fasilitas sekolah rusak seperti pagar yang roboh, alat elektronik terendam air seperti printer, tv, chromebook hingga buku-buku rusak akibat terendam banjir.

“Seperti di sekolah SDN Tondo Tanganga Suli mengalami banjir lumpur hingga kedalaman 30 cm, selain itu print, LCD dan Chromebook rusak. Sedangkan SDN Buntu Barana dan SDN 13 Kombong, pagarnya roboh,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Luwu Andi Padlang Noor

Pihaknya kata dia telah melakukan pendataan di sekolah-sekolah yang terkena dampak. Dirinya meminta para Kepala Sekolah untuk mencatat segala kerusakan yang terjadi atas bencana alam beberapa waktu lalu.

“Untuk sekolah yang mengalami kerusakan bangunan, kami minta untuk dibuatkan laporan berserta foto dokumentasi,” jelasnya.

Saat ini kata dia, pihaknya diminta Kementerian untuk melakukan pendataan lengkap atas sejumlah sekolah yang terkena dampak tersebut. Akan tetapi dirinya tidak bisa memastikan seperti apa bantuan tersebut.

“Belum jelas, tetapi kalau format yang diberikan kepada kami sepertinya akan diadakan perbaikan atas kerusakan bangunan yang ada. Karena ada isi formatnya tingkat kerusakan dan prakiraan kerugian, termasuk titik koordinat lokasi sekolah,” tandasnya.

Sebelumnya pasca bencana, Dinas Pendidikan Luwu telah menyambangi seluruh sekolah yang terdampak. Dinas Pendidikan meminta para pegawainya untuk turun ke lapangan melihat seperti apa kondisi sekolah terdampak.

Para ASN Dinas Pendidikan Luwu tidak segan-segan turun ke lapangan membantu sekolah yang terkena dampak untuk membersihkan sekolah tersebut. Saat ini sekolah-sekolah terdampak siswanya diliburkan. (Jayanto)

Komentar