Kabardedikan.com, Luwu – Dampak Longsor yang terjadi di Kabupaten Luwu pada Jumat, 3 Mei 2024 mengakibatkan akses jalan menuju Kecamatan Latimojong terputus.
Terputusnya jalan di Dusun Salumbu Desa Saronda Kecamatan Latimojong mengakibatkan sejumlah warga di desa setelah Desa Saronda terisolir. Bantuan menuju ke sana sangat sulit hanya bisa dilakukan jalan kaki yang juga cukup jauh.
Sejak Sabtu, 4 Mei 2024. Andi Mammang dan Timnya dari PT Alonzo membuka akses jalan itu. Tujuannya agar bagaimana masyarakat yang terisolir bisa segera ditangani.
“Ini inisiatif saya untuk membuka akses jalan. Saya tidak ingin lagi ada korban jiwa. Warga yang terisolir saat ini ketika keadaan sakit dan akses jalan tidak terbuka, maka tentu akan sulit untuk dilakukan evakuasi,” kata Andi Mammang saat ditemui di Desa Saronda tengah bekerja bersama timnya, Sabtu 4 Mei 2024.
Membuka akses jalan itu dinilai cukup sulit. Sebab selain tanah yang masih labil juga curah hujan masih tinggi, terlebih BBM alat berat sewaktu-waktu habis menjadi kendala Tim Andi Mammang bekerja.
Rupanya Ketua Gerindra Luwu ini tidak menyerah untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kepada Kabaredikan, dia berjanji akan menyelesaikan pekerjaannya hingga ke Desa Kadundung dan berhasil di hari 3, Senin, 6 Mei 2024.
“Alhamdulillah sudah bisa tembus tadi sore,” ungkap Andi Mammang, Senin, 6 Mei 2024. Dirinya menambahkan akan melanjutkan pekerjaannya hingga ke Desa Pajang Kecamatan Latimojong, yang saat ini jalan di sana juga terputus akibat tergerus air dan sebagian titik tertutup longsor.
Pekerjaan membuka akses jalan tertutup longsor bukan pekerjaan mudah. Tidak jarang kendala di lapangan ada saja, salah satunya kata Andi Mammang ialah akses jalan yang sudah dibuka kembali tertutup. Bahkan Timnya melakukan sebanyak 7 kali.
Selain itu, terkadang Andi Mammang juga perlu melakukan lobi-lobi kepada warga agar lahan mereka bisa dibuka akses jalan, sebab jalur jalan itu sudah terputus sehingga perlu pembukaan akses jalan baru.
Andi Mammang mengungkapkan akan melanjutkan pekerjaannya dengan membuka jalan baru akibat tergerus banjir di Desa Kadundung. Lalu melanjutkan membuka jalur penyebrangan di jembatan yang ambruk.
Jurnalis Kabaredikan sendiri sempat menyambangi pembukaan akses jalan yang dilakukan Andi Mammang di Desa Saronda, 4 & 5 Mei 2024. Beberapa warga yang membawa bantuan ke lokasi terdekat di Dusun Pakebangan Desa Saronda merasa kesulitan sebab medan jalan yang cukup berat.
Begitu juga Kepala Desa Kadundung Parambung saat dikonfirmasi mengatakan bahwa bantuan logistik hanya bisa stand by di Desa Saronda dan belum bisa tiba di desanya karena akses jalan masih tertutup.
Pembukaan akses darat ini sangat penting dalam penanganan pasca bencana. Kabar baiknya, Andi Mammang bersama Timnya PT Alonzo berhasil membuka akses jalan itu hingga ke Desa Kadundung. (Jayanto)
Komentar