Untuk Kedua Kalinya, Bupati Luwu Pamit

Kabardedikan.com, Luwu — Bupati Luwu Basmin Mattayang menyampaikan salam, pamit kepada masyarakat Luwu sebab masa jabatannya tidak lama lagi berakhir. Kabarnya, pertengahan bulan Februari masa Bupati Luwu Basmin akan selesai.

” Di tempat ini, momentun ini, ijinkan saya dan keluarga saya menyampaikan terima kasih bahwa tugas saya, insyaallah akan berakhir sebagai pemegang mandat tidak lama lagi berakhir,” ujar Basmin saat membuka secara resmi MTQ XXXIII 2024 tingkat Kabupaten Luwu di lapangan Andi Djemma Belopa, Senin Malam, 5 Februari 2024.

“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Luwu jika selam 5 tahun kami melakukan kekhilafan. 5 tahun kita bersama, banyak kenangan. Insyaallah kenangan itu selalu terkenang. Dari hati yang paling dalam, kami mohon maaf dan pada kesempatan ini juga kami pamit. Kita akan bertemu di lain waktu,” sambung Bupati.

Bupati Basmin Mattayang sebelumnya juga telah menyampaikan hal sama dan di tempat sama saat momentum di Hari Guru Nasional (HGN) 2023 dan Hari jadi Persatuan Guru Nasional Republik Indonesia (PGRI) ke 78 pada Desember 2023 lalu. Sebab pada waktu itu, sesuai regulasi kepada daerah yang pemilihan 2018 dan dilantik 2019 berakhir pada Desember 2023.

Lantaran gugatan dilayangkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bersama enam Kepala daerah lainnya ke Mahkamah Konstitusi atau MK beberapa waktu lalu, 48 kepala daerah dan wakil kepala daerah termaksud Bupati Luwu yang dilantik pada 2019 bisa menjabat hingga lima tahun atau maksimal sampai satu bulan menjelang hari-H pemungutan suara Pilkada 2024.

Sementara itu dikutip dari Rakyatsulsel.com, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel, Idham Kadir mengatakan, selain Bupati Luwu, Wajo juga akan berakhir pada bulan Februari ini.

Dirinya mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima nama-nama yang disetujui oleh pihak Kemendagri yang mana kemudian pihak Pemprov Sulsel telah mengajukan nama-nama calon Penjabat (Pj) Kepala Daerah untuk dua Kabupaten itu. Desember lalu, DPRD Luwu juga telah mengusulkan nama-nama penjabat Bupati salah satunya Sekretaris Daerah Luwu.

Akan tetapi, Idham Kadir belum bisa banyak berkomentar kepastian siapa penjabat menggantikan dua Bupati tersebut, lantaran belum ada keputusan dari Kemendagri,“Belum ada dari Kemendagri, Saya tidak bisa ambil sikap juga kalau belum ada dari Kemendagri,” jelasnya. (Jayanto/*)

Komentar