Momentum HPRL ke 78, Pj Walikota Asrul Sani Paparkan Potensi Investasi di Kota Palopo

Kabardedikan.com, Lutim – Penjabat Walikota Palopo Asrul Sani paparkan potensi investasi di Kota Palopo di hadapan para saudagar se Tana Luwu pada momentum peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL),

Asrul Sani mengungkapkan, tahun 2023 jumlah investasi di Kota Palopo sebanyak 500 miliar rupiah. Kota Palopo kata dia, bukan hanya tempat persinggahan, tapi sudah menjadi daerah kunjungan.

“Oleh karena itu, hotel, restoran dan cafe bertumbuh dengan cepat,” kata Asrul Sani, Senin, 22 Januari 2024 di Rujab Bupati Luwu Timur.

Saat ini di Kota Palopo, beberapa peluang investasi untuk kerjasama dalam pemanfaatan yaitu ada menara payung kemudian ada stadion. Selain itu juga, ada arena balap Ratona Motor Sport serta Islamic Center yang telah dibangun dan diperuntukkan untuk sekolah internasional.

“Jika ke depan Kota Palopo akan dijadikan kota pendidikan, sebab Kota Palopo sudah ada 15 Perguruan tinggi negeri maupun swasta,” katanya.

“Sehingga kita telah membangun sekolah di Islamic Center dan berharap bisa bangun sekolah yang bertaraf internasional. Selain itu, kita juga ada 7 rumah sakit untuk menunjang sarana kesehatan,” tambahnya.

Lebih jauh, Asrul mengatakan, Kota Palopo memiliki peran sebagai kota jasa dan menjadi penopang wilayah Tana Luwu. Hal ini dimaksimalkan oleh pemerintah. Apalagi 58 persen lahan di Kota Palopo itu adalah hutan. Sektor perdagangan bertumbuh.

“Kita juga maksimalkan sektor pertanian,” pungkas Pj Walikota.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan keingininannya membangun Tana Luwu dengan kesegaran baru. Kata dia, mengelola daerah ini tidak bisa dengan modal semangat. Harus dengan energi baru, sehingga daerah ini bisa lebih maju berkembang lagi.

Bahtiar mengharapkan kepala daerah di tanah Luwu memiliki wawasan tentang bisnis yang berpikir seperti seorang CEO dalam memasarkan daerahnya.

“Mari mengajak para saudagar ini untuk berinvestasi di daerahnya masing-masing. Pemimpin itu harus berpikir seperti seorang CEO,” tukasnya.

Temu saudagar ini dihadiri oleh bupati/wali kota se-Tana Luwu, Bupati Kolaka Utara, Presiden PT. Vale Indonesia, forkopimda se-Tana Luwu. Selain itu, turut dihadiri para Sekda se-Tana Luwu dan Sekda Kolaka, pimpinan OPD se-Tana Luwu, pimpinan perbankan, serta tamu undangan lainnya. (*)

Komentar