Kabardedikan.com, Lutim– Kabupaten Luwu menurunkan 178 orang pada gelaran devile memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke-756 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-78 Tahun 2024 di Luwu Timur, Stadion Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Selasa, 23 Januari 2023.
Kontingen Luwu membentuk formasi 7 dan 8 orang tiap barisan sebagai lambang 78 tahun Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL).
Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu , Muhammad Afif Hamka menjelaskan, baris terdepan kontingen terdapat pemuda dengan gerakan pangngaru’ yang melambangkan keberanian dan keteguhan untuk melampaui apapun rintangannya.
“Barisan selanjutnya beberapa peserta berpakaian adat yang menampilkan ragam jenis pakaian tradisional khas Luwu yakni Waju Karawang, Baju Bodo, pakaian khas Basse Sangtempe dan Walenrang,” jelas Afif
Kata dia, terdapat juga peserta yang mengenakan pakaian adat Jawa yang menandakan kehadiran etnis Jawa yang bermukim di Kabupaten Luwu.
Aneka warna pakaian diantaranya Biru sebagai simbol Birunya udara pantai Buntu Matabing dan biru Langit Belopa. Warna Putih ibarat kabut puncak Gunung Latimojong dan Bonglo.
Warna hijau ungkap Afif, diibaratkan rimbunnya pepohonan dan warna merah jambu ibarat rona pipi anak dara, serta warna warni lainnya.
“Warna warni dan ragam yang ditampilkan pada defile ini sekaligus mengubah visi Kabupaten Luwu yakni Maju Sejahtera dan Mandiri dalam Nuansa Religi,” tandasnya.
Saat melintasi panggung tamu kehormatan, kontingen Kabupaten Luwu mendapat lambaian dan tepuk tangan dari Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Bupati Luwu Basmin Mattayang dan para Bupati/Walikota se Luwu Raya, Kolaka dan Kolaka Utara. (*)
Komentar