Kabardedikan.com, Luwu — Megawati Hangestri atlet bola voli Indonesia yang saat ini namanya bersinar di Korea. Indonesia pada dasarnya tidak kekurangan atlet bola voli sebab selain sepakbola, olahraga voli juga digemari masyarakat Indonesia.
Turnamen-turnamen voli kerap digelar, mulai dari tingkat desa hingga nasional. Sudah semestinya, ajang-ajang turnamen seperti ini terus dilaksanakan agar bibit atlet baru bisa terus lahir.
Hal demikian dilakukan Karang Taruna Desa Kadong-kadong Kecamatan Bajo. Setelah sebelumnya cukup sukses, tahun ini kembali menggelar turnamen yang mengandalkan kekuatan lengan ini — Kadong-kadong Cup 2, namanya. Turnamen antar desa ini, rencananya akan digelar selama 20 hari, 9 hingga 29 Desember 2023. Ada 16 Tim berlaga pada turnamen tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Kadong-kadong Supriadi mengapresiasi Karang Taruna Desa atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan positif ini patut diapresiasi. Selain menjadi hiburan masyarakat desa, juga media melahirkan atlet baru dari tingkat bawah, setidaknya menyalurkan hobi para pencinta bola voli.
“Pertandingan voli antar desa ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali persaudaraan antarwarga desa. Semangat sportivitas patut dijunjung sebagai kunci keberhasilan turnamen ini,” ujarnya.
Selain Supriadi mengapresiasi turnamen ini, masyarakat Desa Kadong-kadong juga antusias atas turnamen ini diselenggarakan. Bukti masyarakat mendukung kegiatan ini ialah kehadiran mereka berbondong-bondong menyaksikan turnamen tersebut.
“Antusiasme warga menyaksikan turnamen ini menjadi upaya untuk memasyarakatkan olahraga voli. Semoga melalui kompetisi ini kita bisa melahirkan atlet atlet yang berbakat” tambah Supriadi.
Sejak kompetesi ini digelar, lapangan bola voli Desa Kadong-kadong dipadati para penonton. Mereka hadir selain mendukung tim masing-masing, juga tontonan masyarakat sore hari.
Supriadi berharap, turnamen bola voli antar desa ini dapat menjadi tradisi tahunan yang memperkuat solidaritas antarwarga desa dan mendorong semangat berolahraga di masyarakat.
“Keberhasilan acara ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah desa dan warga dapat menciptakan suatu positif bagi kemajuan dan kebersamaan di Desa Kadong-Kadong,” imbuhnya. (*)
Komentar