Pencabutan Nomor Urut Calon Kades di Desa Parekaju pada Pilkades tahun lalu.
Kabardedikan.com, Luwu- Sejatinya, 29 Desa di Kabupaten Luwu akan menggelar Pilkades serentak di tahun 2023. Namun Pilkades tersebut terancam tidak dilaksanakan atau ditunda lantaran DMPD Luwu tidak menganggarkan dana Pilkades 2023.
Andi Muharrir anggota DPRD Luwu komisi 1 mengamini tersebut. Dirinya mengatakan pada pembahasan anggaran untuk tahun 2023, DPMD Luwu tidak meletakan anggaran Pilkades.
“Itu rujukan kita untuk tidak melaksanakan Pilkades, kami dan Pemerintah daerah sepakat tidak melaksanakannya di tahun 2023 ini,” ungkapnya di ruang kerjanya usai mengikuti Rapat Paripurna, Senin, 13 Februari 2023.
Kendati absennya Pilkades serentak tahun ini, menurut Muharir tidak ada sanksi yang diberikan kepada daerah jika tidak melakukan Pilkades ataupun perintah mengharuskan Pilkades tahun ini.
Ketua Komisi 1 juga menjelaskan kalaupun 29 desa tersebut tidak melaksanakan Pilkades, nantinya roda pemerintahan tersebut tidak akan terganggu.
Menurutnya, hal itu akan sama kondisinya seperti Bupati Luwu yang masa jabatannya akan habis tahun ini dan digantikan oleh Pejabat Sementara (PJ).
Politisi Partai Golkar ini juga menjawab apakah ada hubungannya kontestasi politik ke depan?, “Kalaupun misalnya dibawah ke rana politik itu hal bagus, PNS yang ditunjuk sebagai PJ lebih bisa netral dalam pemilu nantinya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintah Desa DPMD Luwu Yusri Basram mengatakan, Pilkades tahun ini tidak bisa dikatakan ditunda atau tidak pasalnya, saat ini DPMD Luwu menunggu kepastian dari DPMD Provinsi.
Dirinya mengakui, DPMD Luwu tidak menganggarkan dana Pilkades 2023. Dirinya menyebutkan jika pada saat itu belum ada bayangan.
“Memang belum ada peletakan anggaran, karena belum ada bayangan seperti apa, apakah jadi atau tidak,” tuturnya, Senin, 13 Februari 2023 di ruang kerjanya.
Namun Yusri menuturkan, saat ini DPMD sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Luwu membicarakan masalah terkait.
Jika seandainya Pilkades tetap dilaksanakan tahun ini, Yusri Basram mengatakan akan melihat kembali kesiapan DPMD dan semua steakholder terkait.
Adapun anggaran Pilkades akan dibahas pada anggaran perubahan tahun ini jika Pilkades akan tetap digelar tahun 2023 ini.
“Itu sebabnya kami tidak berani membocorkan karena masih menunggu instruksi pimpinan, apakah pilkades dilaksanakan atau tidak,” imbuhnya.
Sayangnya, ia tidak idak membeberkan alasan DPMD tidak menganggarkan Dana Pilkades 2023, lantaran dirinya masuk di Dinas DPMD Luwu pada bulan Januari 2023.
“Saya tidak bisa menjelaskan alasannya apa, karena saya masuk di dinas ini bulan Januari 2023 kemarin,” pungkasnya. (Jayanto)
Komentar