Pemprov Sulsel Launching Moda Trans Andalan Sulsel, Mudahkan Akses Jalan dan Pusat Ekonomi Baru

Kabardedikan.com, Luwu – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Aslam Patonangi mewakili Gubernur Sulsel meluncurkan Integrasi Moda Trans Andalan Sulsel di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin, 6 Februari 2023, kemarin.

Andi Aslam menyebutkan, diluncurkan Integrasi Moda Trans Andalan Sulsel ini akan mempermudah akses jalan dan membuka pusat ekonomi baru.

Selain itu katanya, Trans Andalan Sulsel ini akan mengembangkan destinasi wisata yang ada di Sulsel serta turut meningkatkan minat masyarakat terhadap angkutan umum.

Sebab kata Aslam, sektor transportasi merupakan sektor penting yang mempengaruhi hajat hidup masyarakat dalam kepentingannya untuk bermobilitas.

” Saat ini kita dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dari sektor transportasi,” ujarnya.

Pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Sulsel, baik yang bersumber dari dana APBN, APBD maupun swasta, patut dibanggakan kata Aslam, “Moda transportasi udara, laut, darat dan kereta api saat ini, telah dinikmati masyarakat,” akunya

“Kita patut mengapresiasi pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan yang telah banyak memprogramkan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana transportasi di Sulsel,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan pelayanan transportasi tidak akan mungkin berjalan tanpa adanya kolaborasi dari berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat, daerah, termasuk juga swasta.

“Untuk itu pada kesempatan ini, saya ingin menekankan agar kita selalu berkoordinasi, berkolaborasi dan saling menyelaraskan program-program pembangunan di sektor transportasi. Karena transportasi pada hakekatnya adalah keterpaduan,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan, Suharto, mengakui peran Pemprov Sulsel dalam mewujudkan trasportasi darat.

Iapun mengapresiasi kebijakan Gubernur Sulsel yang menginisiasi integrasi angkutan, serta berkomitmen mendukung Trans Maminasata untuk empat koridor di akhir tahun 2021 lalu.

Suharto menjelaskan, berdasarkan evaluasi, telah terjadi shifting penggunaan transportasi sepada motor kepada angkutan Trans Maminasata.

Secara menyeluruh katanya, hal ini mendorong preventif fatalitas penggunaan sepeda motor, di mana tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh sepeda motor.

“Kami sementara menata transportasi di Makassar. Trans Andalan dan Trans Maminasata merupakan bukti, dengan adanya integrasi memberikan kemudahan untuk memberikan mobilisasi angkutan umum lebih terjangkau,” pungkasnya. (*)

Komentar