Jokowi Minta Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Dapat Memacu Pertumbuhan Ekonomi di Daerah

Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna, Senin (16/01/2023), di Istana Negara Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Kabardedikan.com, Luwu – Presiden Jokowi meminta dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dapat mendorong penggunaan anggaran sehingga memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

“Dana-dana ini harus memberikan dan memacu ekonomi daerah. Jangan sampai dana yang ditransfer tidak memberikan efek memacu ekonomi di daerah,” ujarnya dikutip dari siaran pers Setkab, Senin, 17 Januari 2023 kemarin.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna mengenai evaluasi anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2022 serta Rencana Program dan Anggaran Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta.

Jokowi meminta jajaran terkait untuk memastikan agar prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selaras dengan APBN.

Presiden RI menekankan kepada para menteri dan kepala lembaga agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 difokuskan untuk program-program yang produktif, terutama dalam rangka penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

“Artinya, sinkron dengan prioritas-prioritas nasional yang telah saya kira bolak-balik saya sampaikan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi kerakyatan, yang berkaitan dengan ekspor, dan yang berkaitan dengan investasi,” kata Presiden.

Dalam arahannya, Presiden juga meminta pihak terkait, pusat dan daerah, untuk bekerja sama dalam menekan laju inflasi agar berada di bawah lima persen.

“Saya yakin setelah saya keluar masuk pasar, saya lihat stabilitas harga, saya melihat peluang itu sangat mudah apabila dikerjakan bersama-sama, sama seperti pada saat kita menyelesaikan pandemi COVID-19 yang terjadi di negara kita,” ujarnya

Komentar