Lokarya 7, Calon Guru Penggerak Angkatan 5 Luwu Laksanakan Panen Hasil Karya

Kabardidekan.com, Luwu – Jika tidak ada aral melintang kabupaten Luwu akan memiliki 34 Guru Penggerak dan 11 Pengajar Praktek. Hari ini, Senin, 19 Desember 2022, 34 Calon Guru Penggerak (CGP) dan 11 Pengajar Praktek (PP) angkatan 5 ini menggelar panen hasil di aula Bapeda Luwu.

Kegiatan ini merupakan puncak lokarya
34 CGP dan 11 PP yang telah mengikuti pendidikan selama enam bulan. Mereka merupakan Kepala Sekolah dan guru mulai tingkat TK sampai SMA dari 30 sekolah di kabupaten Luwu.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Kabupaten Luwu mewakili Kadis Pendidikan Luwu Jufri mengatakan, Calon Guru Penggerak angkatan 5 ini merupakan angkatan pertama (CGP) di Kabupaten Luwu.

” Mudah-mudahan akhir bulan Desember ini, CGP angkatan 5 ini bisa hilang huruf C-nya sehingga sah menjadi Guru Penggerak, Itu harapan kita,” ucapnya.

Calon Guru Penggerak kita, sambungnya, di tingkat pendidikan SD ada 12 orang, SMP ada 12 Orang, SMA 7 orang dan SMK 3 orang.

Kabar baiknya Jufri mengungkapkan, tahun ini akan ada sekitar 20 Pengawas Sekolah yang akan pensiun, ” Guru Penggerak ini bisa mengisi posisi itu,” tandasnya.

” Guru Penggerak dan pengajar praktek ini akan menjadi pembagi ilmu kepada guru guru lain,” ucapnya. “Kami berterimakasih kepada Balai Besar Guru Penggerak Sul-Sel yang telah memberi bimbingan kepada Calon guru guru penggerak kami,” akhir sambutannya.

Di tempat yang sama Kordinator Balai Besar Guru Penggerak Sulawesi Selatan Arwin memaparkan, guru penggerak merupakan pemimpin. Mereka yang terpilih merupakan guru-guru yang aktif.

” Oleh sebab itu pemerintah memberi harapan besar kepada guru peggerak. Saking besar harapan itu akan dijanjikan sebagai kepala sekolah, pengawas atau pelatih,” ungkapnya.

Panen hasil ini tentunya tidak hanya sampai di sini, harapanya bisa mentransfer ilmunya kepada peserta didik dan rekan-rekan sesama pengajar.

“Panen hasil ini tidak hanya sampai pada lokakarya ini, tetapi kita berikan kepada peserta didik sehingga lahir inovasi dan kreativitas dalam mengajar,” tandasnya.

” Dari kegiatan ini kita tingkatkan prestasi anak-anak kita sekaligus kepada teman-teman guru lain,” harapnya. (jayanto)

Komentar