Jelang Pelaksanaan Pekerjaan Ruas Bajo-Rante Balla, Dinas PUPR Luwu Gelar Sosialisasi

Foto : saenul

KABARDEDIKAN.COM, Bonelemo LUWU —- Pekerjaan peningkatan jalan Ruas Bajo-Rante Balla yang melalui tiga wilayah kecamatan, yaitu Bajo, Bajo Barat dan Latimojong segera akan dimulai.

Pihak penyedia selaku pelaksana pekerjaan yang bersumber dari Pendapatan Hibah Daerah Tahun 2022 ini telah melakukan pengukuran awal lokasi (MC-0).

Foto : saenul

Namun sebelumnya, pihak Dinas PUPR Luwu selaku leading sektor pekerjaan tersebut melaksanakan Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan.

Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Bajo Barat, desa Bonelemo pada Jum’at (23/09/2022) itu dihadiri sejumlah kepala desa, ketua BPD dan tokoh masyarakat serta Camat dari wilayah yang dilalui rencana pekerjaan.

Foto : saenul

Turut hadir pula perwakilan Dinas Perkim dan Inspektorat Kabupaten Luwu, serta Danramil Bajo dan Bastem.

Kepala Dinas PUPR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT saat memberi pengantar mengatakan jika acara sosialisasi ini digelar dalam rangka persiapan pelaksanaan pekerjaan.

“Sosialisasi ini intinya adalah memberikan informasi kepada masyarakat dan pemerintah setempat bahwa pekerjaan peningkatan jalan ruas Bajo-Rante Balla sudah siap untuk di laksanakan”, ujar kadis Ikhsan.

Karena itu, pihaknya berharap agar Pemerintah setempat bisa bersama mengawal kegiatan ini sehingga berjalan sesuai yang di rencanakan.

“Jika terjadi hambatan atau kendala dilapangan, pelaksana agar membangun komunikasi dua arah dengan aparat setempat”, harap kadis Ikhsan.

Sementara, Sekdis PUPR, Ir. Usdin Iskandar, ST saat memaparkan desain rencana pelaksanaan pekerjaan menegaskan jika dalam perencanaan jalan tidak ada sama sekali menabrak pagar warga.

“Untuk kegiatan pelebaran jalan mulai dari Rante Balla sampai Bajo, berdasarkan hasil perencanaan yang ada, kami tegaskan bahwa tidak ada pagar apalagi rumah warga yang tersentuh pelebaran”, ungkap sekdis Usdin.

Jikapun dalam pelaksanaannya nanti terdapat dampak sosial dari akibat pekerjaan pelebaran jalan, seperti rusaknya saluran pembuangan warga, maka tetap akan digantikan.

Terkait status jalan yang selama ini menjadi polemik di tengah masyarakat, sekdis Usdin menjelaskan jika jalan yang nantinya sudah dikerja itu bukan sebagai jalan tambang.

“Status jalan bukan jalan tambang, tapi hanya menjadi akses sementara bagi PT.MDA untuk mobilisasi peralatan mesin selama proses pra produksi”, kata Usdin.

Dalam acara sosialisasi yang dipandu Camat Bajo Barat tersebut, berkembang beragam harapan, masukan dan konstribusi pemikiran dari Kepala Desa.

Salah satunya dari Kades Kadundung, Kec. Bajo Barat, Parambung.

Dirinya berharap Ketika nanti pekerjaan sudah dilaksanakan agar pihak pelaksana sedapat mungkin mengakomodir tenaga kerja lokal.

“Termasuk jika ada sumber daya alam di Desa yang bisa di manfaatkan”, harap Parambung.(Rilis : mus_95)

Komentar