Tarik Rotan Ala PUPR Luwu

foto : zaenul :

KABARDEDIKAN.COM, Belopa Luwu — Meski suasana perayaan hari kemerdekaan telah berlalu, namun kemeriahan lomba masih terlihat di dinas PUPR Kabupaten Luwu.

Sejumlah pegawai baik ASN maupun non ASN berkumpul di pelataran kantor yang berada di jalur poros nasional itu untuk mengikuti kegiatan lomba tarik rotan yang digelar, Jum’at (09/09/2022).

Sekdis PUPR, Ir. Usdin Iskandar, ST saat membuka lomba ini mengatakan jika kegiatan ini sejatinya telah dipersiapkan sejak bulan Agustus kemarin.

“Namun padatnya agenda Dinas sehingga hari ini baru bisa dilaksanakan”, ucap sekdis Usdin.

Dirinya menambahkan, kegiatan lomba ini digelar sebagai ajang untuk lebih mendekatkan personil antar bidang yang selama ini sibuk dengan kegiatan masing-masing.

” Yang utama dari kegiatan ini bukan siapa yang menjadi juara, tapi bagaimana nilai kebersamaan sesama orang PUPR itu tetap terjaga “, ujar Usdin.

Lomba tarik rotan antar bidang ini adalah pertama kali digelar.

Sebelumnya juga, dinas PUPR menggelar lomba kebersihan dan keindahan antar ruangan.

Sementara, Kadis PUPR Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT usai menghadiri pertemuan di ruang kerja Bupati Luwu, hadir memandu langsung jalannya lomba.

Kemeriahan dan keseruan peserta lomba dengan pendukung dari masing-masing bidang pun tak bisa dielakkan.

Menurut kadis Ikhsan, selain lomba tarik tambang yang menggunakan rotan ini, sebenarnya kita juga rencananya akan melaksanakan lomba Ampang.

“Kenapa dua permainan tradisional ini kita pilih, karena selain membuat keseruan dan menghidupkan permainan rakyat, juga ada nilai tersirat yang ingin kita tanamkan dari permainan tersebut”, ucap Kadis Ikhsan, Jum’at (09/09/2022).

Menurutnya, permainan tradisional tarik rotan dan ampang ini, bukan semata mengandalkan kekuatan dan kemampuan (skill) individu, tapi yang terpenting adalah kebersamaan dan kerja sama dalam tim.

“Karena kesuksesan dan keberhasilan itu bisa diraih jika dalam sebuah organisasi atau dinas kita bisa menjaga kesolidan, kekompakan dan kerjasama antar personil”, ucapnya.

Untuk lomba kali ini, menggunakan sistem kompetisi penuh. Semua bidang temu tanding.

Juara pertama diraih bidang Jalan dan Jembatan yang sekalipun tak terkalahkan. Lalu di susul bidang Tata Ruang sebagai Runner-up.

Sementara, Sekretariat PUPR meraih juara III.

Sekadar diketahui, tarik tambang adalah salah satu olahraga tradisional yang pertama kali di perkenalkan oleh kolonial Belanda.

Lambat laun, olahraga ini menjadi salah satu permainan favorit masyarakat khususnya saat perayaan hari kemerdekaan.

Selain permainan ini menjadi ajang sosialisasi dan interaksi sosial, juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan.

Dan tak kalah pentingnya, permainan ini mengajarkan tentang kepemimpinan dengan bagaimana cara menaati pimpinan yang memberi strategi.

Karena itu, dengan bermain tarik tambang, diharapkan bisa membunuh sifat egois dan individualis yang terkadang hinggap dibenak seseorang.

Sikap merasa paling benar sendiri dengan meremehkan orang lain yang justru akan menjadi embrio yang dapat melemahkan organisasi.

Dan tentunya, dinas PUPR Luwu tidak mengharapkan kondisi itu terjadi pada diri personilnya. (rilis : mus_95)

Komentar