KABARDEDIKAN.COM, – APDESI anugerahi Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani sebagai mitra terbaik APDESI oleh Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di Rujab Gubernur Sulsel, Senin 22 Agustus 2022 lalu.
Indah Putri diganjar anugerah tersebut pada moment APDESI Protection Award, ia dinilai mensupport kepala desa dalam melaksanakan programnya tidak hanya itu, Indah tidak segan-segan turun langsung membantu kepala desa saat bencana melanda Kabupaten Luwu Utara.
Sri Rahayu Usmi, Ketua APDESi Sul-Sel mengatakan jika sosok Bupati Lutra ini merupakan sosok yang inspiratif selain Bupati wanita pertama di daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
” Dia menginspirasi kaum hawa, bahkan bukan cuma itu, kepemimpinannya juga menginspirasi semua kalangan,” aku Sri.
Sri juga memuji Indah sangat peduli dan sering turun langsung ke lapangan bagaimanapun berat medannya. Ini semua dilakukan untuk membantu kepala desa di lapangan.
Kata Sri, ” Kehadirannya langsung merupakan support moril, makanya kami beri dia penghargaan,” ucap Sri.
Senada Ketua APDESI Lutra, Ketua Apdesi Luwu Utara, Andi Basnar Rasaciwi mengatakan sosok Indah Putri merupakan cahaya tanah Luwu secara umum, yang pantas didorong sebagai figur pemimpin Sulsel mendatang.
“Bukan saya yang tegaskan, tetapi karya nyatanya yang menegaskan bahwa dia mampu, pantas dan layak,”tegasnya.
Pengakuan sosok Indah Putri Bupati Luwu ini tidak hanya dua ketua APDESI tersebut, hal sama juga diungkapkan Ketua Apdesi Sinjai, Azis Kr Soi.
Ia memaparkan, Bupati Luwu Utara dua periode ini memang layak mendapatkan penghargaan tersebut. “Waktu itu, saya sempat berkunjung ke Luwu Utara membawa bantuan kemanusiaan di salah satu bencana di Lutra. Bu Indah memang responsif terhadap warga, dia turun langsung ke lokasi,” kisahnya
Kr Soi lebih lanjut mengatakan, jika teman-teman kepala desa berkunjung, Bu Indah memang selalu memberikan waktu untuk bertemu.
Kadis DP2KUKM Luwu Utara, Drs H M Kasrum Patawari, Msi juga memberikan komentar terkait sosok Indah Putri Indriani. Menurutnya, Bupati Luwu Utara dua periode ini sangat menghargai hasil kerja stafnya dan tidak membeda-bedakan serta tidak terlalu protokoler.
“Siapa saja diterima asal beliau ada di Masamba. Mau di kantor atau rumah dinasnya, bahkan koordinasi atau konsultasi via medsos tetap beliau terima,” ungkap mantan Kadis PPKAD dan asisten 3 Setda Lutra ini.(*)
Komentar