Hadiri Syukuran Misa Perdana Pastor Antonius Obe Haryon, Ini Pesan Bupati Luwu Utara

LUWU UTARA, KABARDEDIKAN.COM – Bupati Luwu Utara Sulawesi Selatan Indah Putri Indriani menghadiri syukuran Misa Perdana Imam (Pastor) Baru Antonius Obe Haryon, MSC di Gereja Katolik Paroki Sitti Maryam Saluampak, Sabtu (14/5/2022) kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa, Gereja Katolik di Paroki Sitti Maryam Saluampak memiliki satu lagi Imam besar, sebelumnya ada Pastor Alex Palino, MSC adik kandung anggota DPRD Luwu Utara Paulus Palino.

”Ini merupakan hal yang sangat luar biasa,” sebut Indah panggilan akrab Bupati perempuan dua periode di Sulawesi Selatan ini.

Bupati Luwu Utara dalam sambutannya berharap, Pastor selaku Imam baru juga menjadi yang terbaik untuk semua umat, terkhusus di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara.

Diakuinya, untuk menjadi Pastor (Imam) bukan suatu hal yang instan, namun memerlukan waktu 15 tahun. Antonius Obe Haryon telah menuntut ilmu untuk jadi Pastor selama kurang lebih 15 tahun.

“Pastor mengutamakan pendidikan melebihi dari semuanya, itu hal yang luar biasa. Pastor telah berkorban dan bertekad untuk tidak menikah seumur hidup, maka menjadi Pastor bukan sekedar sebuah pilihan yang baik, tetapi pilihan yang terbaik,” tambahnya.

Memang dia punya keinginan dan dia memilih juga, tetapi Allah atauTuhan yang lebih memilihnya dan Pastor Haryon percaya bahwa, ini bukan saja pilihan terbaiknya, tapi karena Allah/Tuhan sendiri memilihnya sebagai Pastor, walau pun dia memiliki kekurangan dan keterbatasan,” jelasnya.

Sebagai Bupati, dirinya merasa bersyukur juga karena Pastor Haryon lahir di Desa Pompaniki Kecamatan Sabbang Selatan putra Luwu Utara menjadi Pastor. Pemda Luwu Utara sangat berterimakasih karena diundang menghadiri syukuran misa perdana. Dan pemerintah juga siap menjadi jembatan dan bekerjasama dengan Pastor di Luwu Utara.

“Jadi Imam juga adalah jembatan untuk menghubungkan umat dengan Allah/Tuhan dalam konteks Agama,” ucapnya.

Saya pastikan bahwa pemerintah akan selalu berjalan bersama Gereja dan semua Pemimpin Agama di Bumi Lamaranginang untuk semakin mensejahterakan masyakat Luwu Utara tercinta dan terindah.

“Banyak orang yang baik yang kita temui, tetapi tidak semua orang menjadi pribadi yang taat. Orang baik ada dimana-mana tetapi orang itu apakah dia baik dihadapan manusia karena Allah (Tuhan) akan mengetahui segala sesuatunya. Maka lebih baik lagi menjadi orang yang taat,” jelasnya.

Tampak hadir, anggota Legislatif Lutra Paulus Palino, Camat Sabbang Selatan Syahruddin, Kapolsek Sabbang Iptu Gustan dan Personil, Ketua Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Luwu Utara, Marthina Simon dan pengurus serta anggota lainnya, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, beberapa anggota jemaat dari Gereja tetangga serta umat Gereja Katolik se Paroki Sitti Maryam Saluampak.(Yustus)