Kodim Palopo bersama Bupati dan Forkopimda Lutra, Salurkan Bantuan Tunai BTPKLWN 8000 KK Dampak Corona Virus

KABARDEDIKAN.COM, LUWU UTARA – Kodim 1403 Palopo mulai menyalurkan BTPKLWN atau Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan pada, Senin 18 April 2022 di Gedung Pemuda dan Olahraga, Jalan Andi Pattiware Kelurahan Bone Kecamatan Masamba.

Bupati Luwu Utara Hj. Indah Putri Indriani secara simbolis ke 8000 KK penerima di 15 kecamatan di Bumi Lamaranginang, membuka penyaluran bantuan dengan disaksikan Ketua DPRD Basir, Dandim 1403 Palopo Letkol Inf Apriadi Nidjo, Kapolres Luwu Utara AKBP Alfian Nurnas dan Kajari.yang diwakili AKP Wagito SH, Kajari Masamba.

BTPKLWN merupakan bantuan yang berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan RI, dimana peruntukannya bagi para pelaku ekonomi kerakyatan tersebut, di seluruh wilayah tanah air, supaya mereka mampu tetap bertahan di tengah pandemi corona virus di tahun 2022 ini, kemudian juga diharapkan mampu bertahan di tahun depan.

Disampaikan Dandim Letkol Inf Apriadi Nidjo bahwa, bantuan ini adalah upaya pemulihan ekonomi nasional. Dan penyalurannya melalui TNI dimaksudkan agar cepat diterima dan tepat sasaran, karena warga terdata oleh Babinsa bersama perangkat desa. Kemudian Kodim juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat, guna menghindari duplikasi dari para penerima bantuan sebelumnya.

“Hari ini, minggu 18 April 2022 secara simbolis penyaluran bantuan ini, ada 8000 orang di Bumi Lamaranginan julukan Luwu Utara di 15 kecamatan, yang akan menerimanya yakni, para pedagang kaki lima, pemilik warung, serta nelayan, dan mereka masing-masing akan menerima sebesar Rp. 600 ribu,” sebutnya.

Untuk skala luas BTPKLWN merupakan upaya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah di 212 kabupaten/kota penyandang wilayah kemiskinan ekstrem maupun terdampak corona virus.

Sedangkan untuk di wilayah Kabupaten Luwu Utara sendiri ada 15 kecamatan, bantuan yang akan disalurkan untuk 8000 ribu orang.

“Sekali lagi, mewakili pimpinan TNI, saya berharap bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban hidup masyarakat, khususnya penggiat ekonomi kecil dan nelayan,” tandas Letkol Inf. Apriadi Nidjo.

Tak lupa Dandim minta kepada masyarakat Luwu Utara khususnya, agar ikut membantu pemerintah dalam upaya memutus sebaran coroma virus, dengan mengikuti vaksinasi.

Pasalnya, apabila program bantuan itu tak diimbangi dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, maka apa yang telah diberikan itu dapat menjadi sia-sia karena pandemi pasti tak kunjung berakhir.

Untuk diketahui, di seluruh Indonesia setidaknya 1.380.000 orang pedagang kaki lima, pemilik warung, dan juga nelayan, menerima bantuan yang mulai disalurkan melalui Pemerintah Kabupaten dan TNI-Polri dari akhir Februari sampai dengan April 2022. Para penerima manfaat itu masing-masing akan menerima bantuan tunai dengan besaran yaitu Rp. 600 ribu per orang.

Usai penyerahan bantuan secara simbolis ke 63 orang perwakilan, kegiatan dilanjutkan peninjwuan Kantor Koramil 1403-Masamba yang sementara direnovasi.

” Dan juga meninjau kawasan rumah pangan lestari beserta kolam ikan lele dan ternak ayam kampung. Ini semua dapat menghemat anggaran belanja ibu-ibu Persit dan kelompok wanita tani,” sebut Danramil Masamba Kapten CBA Marten Luter R.(yustus)