Tanah Longsor Tutupi Jalan di Kecamatan Kapala Pitu, Ini Dilakukan TNI

KABARDEDIKAN.COM, TORAJA – Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik akibat hujan deras yang melanda dua kabupaten di Toraja sejak beberapa minggu, seperti terjadi tanah lonsor tutupi jalan di Kecamatan Rinding Allo Kabupaten Toraja Utara, Senin 21 Maret 2022.

“Data sementara terjadi di Oamibak Selatan Lembang (Desa) Sikuku Kecamatan Kapala Pitu dan beberapa titik longsor yang tersebar. Dari Kecamatan Kapala Pitu jalan longsorvtersebut putus total yang menghubungkan Kecamatan Rinding Allo dan Kecamatan Sereale tak bisa dilalui kendaraan roda empat dan dua,” sebut Danramil 1414-03 Rinding Allo Kapten Inf Safri Dasi pada media ini melalui Bagian Penerangan Kopral Dua Marjun, Selasa 22 Maret 2022 siang.

Ia mengatakan, curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu ini ada beberapa laporan masyarakat ke pihak oemerintah Lembang dan Kecamatan, sehingga kami kerja gotong royong bersama warga dengan alat seadanya, sambil menunggu pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana D aerah (BPBD) untuk mendatangkan alat berat, terkait kejadian tanah longsor menutupi jalanan kecamatan di Bumi Pongtiku jukukan Kabupaten Toraja Utara.

Danramil 1414-03/Rinding Allo Kapten Inf Safri Dasi mengakui dan menyikapi cuaca ekstrem di wilayah Bumi Pongtiku serta dampak yang akan ditimbulkan, maka warga diminta untuk siaga menghadapi bencana, terutama tanah longsor dan angin.

“Warga yang bermukim di lereng bukit diminta untuk siaga mengantisipasi tingginya curah hujan yang akan terjadi beberapa waktu mendatang, serta menghindar dari titik lokasi rawan bencana tanah longsor ke tempat yang aman,” pesannya.

Hujan dengan intensitas tinggi berdampak pada terjadinya tanah longsor dan banjir, karena itu warga diminta untuk memperhatikan lingkungan tempat tinggal.

Masyarakat harus siaga, jangan lengah menghadapi ancaman bencana alam, mengingat intensitas hujan kedepannya tinggi.(nelsi/megasari)