Perhatikan, Mulai 1-14 Maret Ada Operasi Keselamatan

Kabardedikan.com, Luwu – Siap siap per 1 Maret-14 Maret 2022 akan ada operasi kepolisian mandiri kewilayahan keselamatan serentak di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan Kapolres Luwu saat apel di lapangan Polres Luwu, Selasa (01/03/2022).

Kapolres Luwu Fajar Dani Susanto menyampaikan 7 prioritas pelanggaran menjadi sasaran adalah Pengemudi kendaraan yang menggunakan HP, pengemudi kendaraan di bawah umur, berboncengan dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI.

Tidak hanya itu, mengemudikan kendaraan dalam pengaruh alcohol, melawan arus, pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan Safety belt. Juga dilakukan penindakan tehadap truk ODOL (over dimensi dan over loading).

Dalam sambutan Dirlantas Polda Sulsel yang dibacakan Kapolres Luwu menyebutkan fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas.

“Keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal itu dapat ditunjukkan dari kesadaran pengguna lalu lintas, pengendara kendaraan bermotor, maupun pengguna jalan lainnya masih rendah,” kata Fajar

Apel yang dipimpin Kapolres Luwu, Fajar Dani Susanto tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Luwu, Sulaiman, Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Ketua Pengadilan Negeri Belopa, Purwanto S. Abdullah, serta sejumlah kepala OPD lingkup Pemerintah Kab. Luwu.

Fajar menambahkan, di tengah mewabahnya covid-19 petugas dilapangan mengutamakan cara bertindak persuasif humanis terhadap pelaku pelanggar lalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan

“Dalam penanganan jenis pelanggaran tersebut di atas dilakukan secara persuasif humanis dengan memberikan tindakan teguran kepada pelanggar,” ucapnya.

Selain tindakan teguran, juga dilaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi secara masif tentang disiplin dalam berlalu lintas, penerapan protokol kesehatan dan mapping wilayah tempat kerumunan massa dan tempat-tempat kerumunan dan tempat-tempat lain yang dapat menimbulkan kerumunan massa.

“Diharapkan pada operasi keselamatan tahun ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid 19, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, trouble spot serta dapat meminimalisir fatalitas laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia, tutup Fajar.