Kabardedikan.com, LUWU – Upaya peningkatan mutu pendidikan dalam pengolahan dana BOS, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu melakukan pertemuan (dialog) bersama K3S atau Kelompok Kerja Kepala Sekolah dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Se-kecamatan Belopa Utara dan Kamanre.
Kepala Dinas, Drs. Hasbullah Bin Mush yang sempat hadir mewanti wanti para Kelapa Sekolah dan Guru untuk selalu awas dalam penggunaan anggaran (BOS).
Ia mengharapkan sekolah harus menggunakan anggaran sesuai dengan peruntukannya, laporan dana tersebut sesuai dengan apa yang dibelanjakan dan kepentingan pendidikan di sekolah.
“Dalam pandemi ini, saya harapkan gunakan anggaran sebaik mungkin. Gunakan dana BOS sesuai peruntukannya. Saya tidak mau ada lagi sekolah yang bermasalah dengan dana BOS, apalagi sampai berkasus di hukum,” katanya Kamis, (17/02/2022) di SD 40 Cilallang.
Lebih lanjut, Hasbullah mengatakan dalam dialog, agar anggaran (BOS) tersebut bisa digunakan secara fleksibel. ” Di Pandemi ini kita persiapkan dana untuk penanganan dan pencegahan virus Covid-19 di sekolah, itu harus.”pungkasnya.
Hasbullah juga mengingatkan agar sekolah mempersiapkan diri menggelar vaksinasi anak 6-11 tahun. Lanjutnya, demi mutu pendidikan pintu rumah dan ruangnya terbuka,”Ruangan saya di kantor dan di rumah selalu terbuka. Untuk Kepala sekolah dan Guru, pintu selalu terbuka. Kita layani demi mutu pendidikan di Luwu,” katanya
Selain itu, Kepala Kordinator Pengawas (Korwa) wilayah Luwu, Lalo Iskandar memberikan materi ‘Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak di Wilayah Pendidikan Luwu’.
Kordinator Wilayah Pendidikan Sekolah Dasar (Korwil) I Nurdiana juga menyampaikan dalam rapat bahwa etika dan kedisplinan kepala sekolah dan guru harus kita tanamkan dimana saja kita berada. (lin)
