TORAJA, KABARDEDIKAN.COM – Tak henti hentinya Kodam XIV Hasanuddin bersama Kodim 1414 melalui Koramil 1414-02/Rantepao melaksanakan sosialisasi rekrutmen calon prajurit TNI AD dan kali ini dilaksanakan terhadap siswa dan siswi kelas XII SMK Kristen Tagari Rantepao Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan, Selasa 18 Januari 2022.
Tim dari Kodam XIV Hasanuddin beranggotakan 5 orang Ajendam yang dipimpin Kapten Caj Yonal Paserang bersama Koramil 1414-02/Rantepao Lettu Inf Agustinus beserta jajarannya mengatakan bahwa, sesuai dengan Program Kerja khususnya bidang Personel bertekad akan melakukan sosialisasi penerimaan Prajurit TNI AD secara bertahap sesuai dengan program jenjang pendidikan TNI AD yang dibutuhkan.
Sosialisasi tersebut diberikan tidak hanya kepada siswa/siswi dari sekolah umum saja, tetapi diberikan juga terhadap siswa/siswi dari pendidikan kejuruan termasuk kepada lembaga pendidikan keagamaan dan pesantren-pesantren yang ada di wilayah teritorial Kodim 1414 Rantepao.
Harapan setelah diadakannya sosialisasi mengenai penerimaan calon prajurit TNI AD ini, dapat menarik minat kaum generasi muda untuk berkarya dan mengabdikan dirinya melalui Prajurit TNI AD, serta harapan lebih jauh lagi dapat melahirkan calon-calon prajurit TNI AD yang berkualitas, memiliki kemampuan fisik dan mental juga akademis yang baik sesuai dengan perkembangan teknologi.
Dalam sosialisasi tersebut, Kapten Caj Yonal Paserang didampingi Lettu Inf Agustinus bersama Kepala Sekolah SMK Kristen Tagari Rantepao Micha S Paerunan memberikan penjelasan tentang persiapan awal mulai dari persiapan diri pribadi hingga pada kesiapan bahan administrasi persyaratan, yang salah satunya harus memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) sesuai dengan jenjang pendidikan yang dibutuhkan.
Selanjutnya dijelaskan pula tentang sumber penerimaan untuk menjadi Prajurit TNI, mulai dari sumber penerimaan secara umum (Akmil, Pa PK, Pa PSDP, Pa Bea Siswa, Bintara, Tamtama) kemudian sumber penerimaan secara khusus/keahlian (talent).
Dalam arahan Kapten Caj Yonal Paserang juga menegaskan bahwa,” dalam perimaan calon prajurit TNI AD dalam jenjang pendidikan apapun, sama sekali tidak dipungut biaya, oleh karena itu kepada para siswa dan siswi yang berminat menjadi anggota TNI agar berhati-hati dan tidak mudah percaya, apabila ada oknum yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon prajurit TNI AD ini dengan membayar sejumlah uang, semua itu tidak benar, itu merupakan penipuan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan moment penerimaan calon prajurit,” sebutnya.
“Bagi siswa dan siswi sebagai generasi muda yang berminat menjadi prajurit TNI, agar menyiapkan diri secara dini dengan baik, siapkan kelengkapan administrasi, menjaga kesehatan, membina jasmani maupun mental, ideologi, psikologi dan akademik sesuai dengan persyaratan,” tambahnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, ada 36 siswa SMK Kristen Tagari Rantepao langsung mendaftarkan diri untuk menjadi prajurit TNI.
Sementara pihak sekolah, Micha S Paerunan sanfat menyambut baik kedatangan Tim dari Kodam XIV Hasanuddin dalam memberikan sosialisasi penerimaan untuk menjadi TNI Angkatan Darat (AD). Syukur ada 36 siswa yang langsung mendaftarkan dirinya untuk mengikuti tahapan selanjutnya untuk menjadi TNI.
Dan selanjutnya pada akhir kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan secara langsung diberikan arahan di lapangan tentang apa apa saja yang akan di tes fisik nya nanti, dan pelaksanaan sosialisasi tersebut masih tetap disiplin protokol kesehatan.
Ditemui usai mendaftarkan diri untuk ikut tes TNI, Stevio V Rerung siswa SMK Kristen Tagari mengatakan, kami yang mendaftar 36 siswa ini berterimakasih keoada seluruh tim dari Kodam dan Kodim, kami tidak tahu penerimaan TNI kalau bapak-bapak TNI tidak datang memberikan sosialisasi tersebut.
Stevio V Rerung,” kami akan berusaha semaksimal mungkin nantinya dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti tes,” harapnya.(megasari)
