KABARDEDIKAN.COM, TORAJA UTARA – Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangkaian Hari Guru Nasional (HGN) resmi ditutup di Gedung Olahraga (GOR) Lapangan Gembira Rantepao, Senin 29 November 2021.
Hal ini disampaikan Zeth Patanduk, Ketua IGI Torut pada media ini, Selasa 30 November 2021 sore mengatakan, sangat mengapresiasi panitia Porseni yang berupaya mempersiapkan segala sesuatunya dalam pelaksanaan mulai dari kegiatan bhakti sosial, porseni, pelatihan IT sampai pada lomba senam bisa berjalan dengan lancar.
Porseni IGI Torut tahun 2021 ini, dalam penutupan kemarin Senin (29/11) dihadiri anggota legislatif Provinsi Sulawesi Selatan Jupri Sambara dari Fraksi Demokrat memberikan spirit dan support di kegiatan tersebut.
“Jupri Sambara menyampaikan selamat kepada organisasi IGI Toraja Utara dan juga kepada semua panitia yang telah melaksanakan event Porseni bisa terlaksana dengan lancar dan aman,” sebutnya.
Jupri Sambara menambahkan dan menyampaikan harapannya supaya IGI Toraja Utara mampu dan bisa berkolaborasi bersama pemerintah dan stakeholder luar untuk memajukan dunia pendidikan, khususnya di Bumi Pongtiku julukan Kabupaten Toraja Utara.
“Di Era Industri 4.0, peran teknologi sangatlah penting bagi dunia pendidikan. Teknologi tidak akan menggantikan guru, tetapi dengan adanya teknologi pembelajaran akan menjadi lebih optimal. Kami yakin kehadiran IGI Toraja Utara dan kolaborasi dengan pihak luar dapat membantu guru terutama guru-guru dipelosok terisolir bisa meng-upgrade pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi dalam pembelajaran,” terang Jupri Sambara dalam acara penutupan Porseni IGI.
Ketua IGI Toraja Utara Zeth Patanduk juga menyampaikan terimakasihnya kepada para siswa atlet badminton, pengajar pelatihan IT dan kepada peserta lomba senam dari seprofesi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan porseni dalam rangkaian Hari Guru Nasional.
Untuk juara peraih lomba senam diberikan penghargaan piala dan piagam penghargaan serta uang pembinaan.
” Ikatan Guru Indonesia di Bumi Pongtiku terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berkolaborasi dengan digital (IT),” tandas Zeth Patanduk.(megasari)
