Kapolsek dan Danramil Malangke, Hadiri Apel Latihan Penanggulangan Bencana

 

LUWU UTARA, KABARDEDIKAN.COM – Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klematologi dan Geofisika (BMKG) pusat, sebagian besar wilayah Indonesia akan terdampak fenomena La Nina pada Tahun 2021, sementara itu prakiraan BMKG Luwu Utara, hujan akan terjadi 3 bulan terakhir terhitung mulai bulan November 2021 hingga Januari 2022.

Guna mengantisipasi terjadinya bencana alam susulan yang memaksa masyarakat harus mengungsi, Pemerintah Daerah bersama Forkopimda Luwu Utara menggelar roadshow apel latihan penanggulangan bencana alam di depan kantor camat Malangke, Rabu 24 November 2021.

Bersama dengan Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur, Kepala BPBD Muslim Muhtar, Camat Malangke H. Akram Danramil Malangke Kapten Inv S. Garay dan Kapolsek Malangke AKP Alimin Pammu, melakukan pemeriksaan personil serta sarana prasarana yang telah disiapkan, juga Kepala Pos Basarnas Luwu Utara Primus Paembonan.

Hadir pula dalam roadshow penanggulangan kesiapsiagaan bencana, deluruh staf Kecamqtan Malangke, para kepala desa dan BPD, tokoh Agama, PMI dan masyarakat.

Dalam kesempatan apel roadshow kesiapsiagaan penanggulangan bencana tersebut, Wakil Bupati Suaib Mansur menuturkan bahwa, pelatihan yang digelar ini sangat bermanfaat untuk melatih dan mengasah kemampuan para Tim SAR dalam memberikan pertolongan saat terjadi bencana alam.

“Selain itu, latihan ini juga meningkatkan soliditas dan kekompakan para personil sehingga saat terjadi bencana, mereka dapat bergerak dengan cepat dan tepat,“ sebut Suaib Mansur.

Sekadar diketahui bahwa, La Nina merupakan fenomena Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya. Hal ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan sebagainya.

Di penghujung tahun ini, efek fenomena La nina mulai terjadi di wilayah Sulawesi8 Selatan, dengan adanya tanah longsor di beberapa lokasi yang melumpuhkan ruas jalan trans Sulawesi seperti yang terjadi di Kecamatan Walenrang Karetan Kabupaten Luwu berbatasan Kota Palopo, di Toraja, Seko dan beberapa tempat lainnya.(yustus)