BPBD Kota Palopo Catat 324 Rumah Rusak Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang

 

Palopo, Kabardedikan.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo mencatat data resmi dampak yang diakibatkan hujan lebat dan angin kencang.

Berdasarkan data kerusakan di Kecamatan Wara ada 100 rumah yang rusak, dan 12 rumah ibadah. Untuk Kecamatan Wara Barat 2 rumah, Wara Timur 141 rumah, Wara Selatan 18 Rumah, Mungkajang 22 rumah, Wara Utara 30 rumah, Sendana 8 rumah, dan Bara 3 rumah.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palopo Antonius Dengen mengatakan bahwa pihaknya telah menghimpun data kerusakan yang diakibatkan angin kencang dan hujan deras dibeberapa Kecamatan di Kota Palopo.

“Setelah kami melakukan pendataan dilapangan terdapat 324 rumah warga yang rusak parah dan rusak ringan serta yang diakibatkan angin putting beliung yang tersebar wilayah Palopo,” kata Antonius, saat ditemui dirungan kerjanya. Minggu (21/10/21).

Ia menambahkan bahwa untuk data rumah warga yang terdampak banjir di Dua Kecamatan berjumlah 555 rumah.

“Di Telluwanua rumah yang terdampak sebanyak 408 rumah dan Kecamatan Bara 147 rumah dan kita telah mengevakuasi warga kita ketempat yang lebih aman. Untuk bantuan kepada masyarakat, kami dari pihak BPBD Palopo, Satu atau dua hari kedepan kita akan lakukan penangannya ,” tambahnya.

Lebih lanjut, Antonuis mengungkapkan bahwa tak hanya bencana banjir dan putting beliung juga terjadi longsor di Kelurahan Pentojangan, kecamatan Telluwanua.

“Di kelurahan Pentojangan terjadi longsor, sempat memutus akses jalan memutus akses penghubung Kelurahan Mancani – Pentojangan dan jembatan miring retak dibadan jalan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, kerusakan lainnya yang terjadi seperti tanggul di Kecamatan Wara Barat 10 titik dan juga pengairan di Wara Barat 12 titik serta puluhan hektar lahan pertanian masyarakat ikut terendam banjir.

Sumber : AB