TORAJA UTARA, KABARDEDIKAN.COM – Sebanyak 400 Pelajar SMK Kristen Tagari Rantepao Kabupaten Toraja Utara (Torut) Sulawesi Selatan (Sulsel), mengikuti vaksinasi corona virus, yang digelar Crisis Center BPS Gereja Protestan Toraja bekerjasama tenaga medis dari Puskesmas Tallung Lipu. Program yang diprakarsai Crisis Center Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja diberi nama Vaksin Go To School, Kamis 16 Septembef 2021.
“Vaksin itu bukan segalanya, tapi taat protokol kesehatan harus benar-benar dijalankan. Vaksin dilakukan untuk memperkecil resiko jika terpapar,” sebut Kepala UPT SMK Kristen Tagari Micha S Pairunan.
Menurut Micha, Pelajar di sekolah kami (SMK Kristen Tagari) harus mendapatkan vaksin, sehingga kegiatan belajar mengajar tatap muka bisa segera disiasati oleh sekolah.
” Ini langkah yang bagus diambil oleh Crisis Center (CC) BPS Gereja Protestan Toraja, sehingga ke depan siswa bisa menjalankan aktivitasnya dengan herd immunity,” terang Micha.
Kepala UPT SMK Kristen Tagari Rantepao menambahkan bahwa, Pelajar SMK Kristen Tagari menjadi sekolah pertama di Toraja Utara yang siswa siswinya mendapatkan vaksin yang di prakarsai Crisis Center BPS Gereja Protestan Toraja.
“Ini untuk menjawab kegelisahan anak-anak terkait vaksinasi. Ini juga menjadi titik awal vaksinasi bagi siswa sekolah di seluruh Toraja Utara, sehingga mereka siap untuk sekolah tatap muka,” tambahnya lagi.
Micha S Pairunan bersyukur karena sekolahnya menjadi titik pertama program vaksinasi dari CC BPS Gereja Protestan Toraja.
“Terima kasih kepada BPS Gereja Protestan Toraja dan tenaga medis dari Puskesmas Tallung Lipu yang sudah memperhatikan anak-anak di sekolah kami. Ini sangat bermanfaat karena anak-anak akan segera turun praktek, yang mewajibkan punya sertifikat vaksin,” tandasnya.(megasari)
