Kadis Pendidikan Luwu Meninjau Sekolah Sehat Sekaligus Membuka Doa Bersama KKG

Kabardedikan.com | Kepala dinas pendidikan kabupaten Luwu Hasbullah Bin Mush membuka dan sekaligus menutup Doa bersama KKG guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD kabupaten Luwu ke IV di Kecamatan Ponrang, Sabtu (13/3/21).

Pelatihan kelompok kerja guru (KKG) guru pendidikan agama Islam Dalam rangka memaksimalkan kompetensi guru agama Islam di tengah pandemi.

Kepala dinas pendidikan kab. Luwu Hasbullah Bin Mush mengatakan KKG mempunyai peranan penting dalam mencerdaskan anak didik kita dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.

“Guru pendidikan agama Islam harus punya inovasi di tengah pandemi. Dia mencontohkan memberikan tugas ke siswa itu tidak hanya lewat daring, tetapi bisa mengunjungi rumah siswa yang patut kita kunjungi”, imbuhnya Hasbullah.

Seperti guru bagaimana memberikan pendampingan ke siswa, misalnya tugas hafalan surat-surat pendek dan Paling tidak anak-anak perlu dipantau terutama persoalan dalam shalatnya karena itu menjadi tanggung jawab tenaga pendidik.

Sementara itu, Secara bersamaan hari pertama tim II meninjau lokasi lomba sekolah sehat yang berada di SDN 60 Ponrang.

Hasbullah menuturkan “lomba sekolah sehat ini juga menjadi skala prioritas dinas pendidikan. Dia berharap tim penilaian lomba sekolah sehat harus betul-betul selektif dalam menilai sesuai indikator penilaian.” tuturnya

Dalam pantauan kabardedikan.com terlihat Kabid SD dinas pendidikan Luwu Andi Padri Noor menambahkan Pelatihan tajwid kelompok kerja guru (KKG) ini yang ke IV diselenggarakan. Sebelumnya di Bua, Belopa, Bajo, dan ini giliran Ponrang. Imbuhnya

Ia menyebutkan pelatihan tajwid ini
dilakukan sebanyak 9 kali. terdiri dari 9 koordinator wilayah, dan ini yang ke IV diselenggarakan.

Di samping itu, indikator penilaian lomba sekolah sehat di bagi dua.

Pertama meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang kelas, ruang perpustakaan, tempat ibadah, ruang UKS, fasilitas sanitasi, kamar mandi, WC dan peturasan.

Kedua meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat, dan antisipasi penyebaran covid-19.

“Peserta lomba sekolah sehat tingkat SD memperebutkan piala bergilir dan dia berharap lewat ajang ini, tercipta lingkungan sekolah yang sehat”, tutup Andi Padri Noor.(Sila).