Susah Sinyal, Para Guru di SMAN 14 Luwu Utara Terpaksa Mengajar Door to Door ke Rumah Siswa

Lutra, Kabardedikan.com || Pandemi covid-19 mengubah kegiatan belajar mengajar ke rumah dengan sistem online. Perubahan ini memaksa guru di wilayah pegunung/pelosok mengajar door to door lantaran kesulitan akses jaringan internet.

SMAN 14 Luwu Utara, yang berada di Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, merasakan dampak akibat pandemi global Covid-19 tersebut.

Pembelajaran tidak bisa berjalan secara online, mengingat kondisi geografi dan jaringan internet tidak seperti di wilayah perkotaan.

Muchtar Rantegau, SE salah satu guru di SMAN 14 Lutra sejak pandemi corona, Ia mendatangi siswa dari rumah ke rumah mengajar, guna menghindari kerumunan seperti aturan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. “siswa wajib pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.” Ucap Muchtar

“Karena rumah siswa berjauhan, kami di bagi tiap-tiap desa.kami melakukan pertemuan secara kelompok 4 sampai 6 orang siswa untuk belajar bersama ditempat yang sudah ditentukan, sementara siswa yang jauh rumahnya tetap kami datangi rumahnya.”kata muchtar

Muchtar Rantegau menegaskan kunjungi siswa, bukan karena susah jaringan internet, tetapi tanggung jawab sebagai guru dimsa pandemi corona ini.

Sementara Kepala sekolah SMAN 14 Luwu utara di komfirmasi mengatakan, Sekolah Kami telah mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan pembelajaran daring dan Luring, namun banyak siswa yang tidak bisa mengakses internet karena kondisi medan di daerah pegunungan.

“Demi berlangsungnya pendidikan untuk siswa-siswi, Para guru di SMAN 14 Luwu utara mengunjungi rumah Siswa-siswi untuk melakukan pembelajaran tatap muka.”kata H.Safruddin kepada media ini, Minggu, 31/01/21

Meskipun melakukan pembelajaran tatap muka, para guru tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

Kunjungan secara door to door ini dilakukan selama pandemi covid-19 oleh guru-guru SMAN 14 Lutra yakni 7 guru PNS dan 12 Honorer yang totalnya berjumlah sembilan belas, Sementara untuk jumlah siswa di SMAN 14 Lutra adka 188 orang siswa.”Ungkap H.Safruddin.(*Ddea)