Kabardedikan.com, Luwu – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Luwu Hasbullah bin Mush menyebut jika PT Masmindo Dwi Area (MDA) telah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 70 persen lebih di proyek awak mas di Desa Rante Balla Kecamatan Latimojong.
Ia mengatakan bahwa, MDA telah menunjukkan komitmennya memberdayakan masyarakat lokal dalam perekrutan tenaga kerja, baik di perusahaan Masmindo sendiri ataupun di sejumlah mitra kerjanya.
“Secara sederhana, kami mengetahui yang kerja adalah masyarakat lokal adalah mengidentifikasi KTP yang dimiliki pekerja. Lagipula mitra kerja Masmindo kebanyakan lokal juga,” kata dia, saat dikonfirmasi di ruangnya, Selasa, 22 Oktober 2024.
Menurut data ungkap Hasbullah, secara keseluruhan PT Masmindo bersama mitra kerjanya telah menyerap tenaga kerja lokal hampir 80 persen, salah satunya PT Arlie Labora Utama mayoritas warga lokal.
“Jadi saya kira, Masmindo dan rekanannya cukup komitmen memberikan peluang bagi orang-orang Luwu. Memang target kita pada investor di Luwu wajib memprioritaskan tenaga kerja lokal,” jelas dia.
Ia pun meminta masyarakat mendukung kehadiran investor di Luwu, sebab secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Selain merekrut tenaga kerja lokal, mereka juga mempersiapkan tenaga kerja terampil melalui pelatihan.
“Seperti dilakukan Masmindo. Mereka berinisiatif memberikan pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat lewat BLK (Balai Latihan Kerja),” ungkapnya.
PT Masmindo kata dia, telah memberikan pelatihan keterampilan seperti welder dan listrik industri. “Semua itu dibiayai PT Masmindo, kami hanya fasilitasi saja,” kata mantan Kadis Pendidikan Luwu ini.
Sebelumnya Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh mendukung langkah PT Masmindo yang berupaya meningkatkan kerjasama dengan pemerintah. Masmindo kata dia, tidak hanya merekrut tenaga kerja lokal, tetapi juga mempersiapkan tenaga kerja terampil.
Ia pun mengapresiasi inisiatif perusahaan emas itu dalam memberikan pelatihan welder dan listrik industri pada masyarakat Luwu.
“Kita sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh PT Masmindo Dwi Area. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA Mustafa Ibrahim, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mendorong peningkatan kapasitas masyarakat lokal melalui pelatihan. “Pelatihan itu merupakan langkah untuk memastikan tenaga kerja lokal siap bersaing dan terlibat aktif dalam pembangunan industri di Luwu,” jelas Mustafa. (*)
Komentar