Kolaborasi Si Jum dan Lembaga Sosial Bantu Pemulihan Korban Bencana Luwu

Kabardedikan.com, Luwu – Bencana alam yang melanda Kabupaten Luwu menarik perhatian seluruh elemen di Sulawesi Selatan, tidak hanya pemerintah, swasta, perorangan bahkan komunitas-komunitas sosial turut membantu penanganan pasca banjir bandang dan longsor di Luwu.

Salah satu komunitas masyarakat yang turut mengambil peran pasca bencana Luwu ialah Si Jum. Si Jum merupakan komunitas masyarakat yang konsen membagikan nasi kotak gratis ke Mesjid-mesjid setiap hari Jumat.

Pasca bencana banjir bandang dan longsor, Si Jum menggandeng sejumlah lembaga sosial — selain menyalurkan ribuan paket nasi kotak, mereka juga menurunkan tim trauma healing.

Ilham ketua Komunitas Si Jum Luwu mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan kolaborasi antar sejumlah komunitas, tujuannya kata dia adalah bentuk kepedulian mereka atas bencana yang melanda Luwu beberapa waktu lalu.

“Ada seribu kotak (nasi) yang kami turunkan di sejumlah mesjid yang terdampak dan beberapa posko pengungsian di Kecamatan bajo, Suli dan Suli barat,” kata dia, Jumat 17 Mei 2024.

Ilham menambahkan, selain kegiatan rutinitas mereka yang dipusatkan di wilayah terdampak, mereka juga menurunkan tim trauma healing kepada warga khususnya anak-anak yang masih dirundung kesedihan dan trauma atas bencana tersebut.

“Kami juga menurunkan tim trauma healing dari rumah dongeng Sinjai. Tujuannya agar bagaimana mengurangi beban psikologis masyarakat terdampak khususnya anak-anak,” katanya.

Tim Trauma Healing dari Rumah Dongeng Sinjai Yani mengatakan trauma healing merupakan salah satu cara agar masyarakat yang terdampak bisa kembali beraktivitas tanpa ada rasa cemas dan khawatir bencana yang melanda masyarakat terdampak.

“Harapannya kita semoga saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana ini bisa selalu diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan atas apa yang melanda mereka dan segera beraktivitas kembali,” tutur Yani.

Kegiatan yang mereka sebut Psycho healing ini dilaksanakan di tiga titik posko pengungsian yakni di. Kecamatan Bajo, Suli dan Suli Barat. Kegiatan peduli sosial ini merupakan kegiatan kolaborasi kemanusiaan meliputi Yayasan berbagi Nasi jumat Luwu, Yayasan Abu Dardak sinjai, Rumah Dongeng Sinjai, Lentera Duafa Bulukumba dan Sijum Regional Sulawesi Selatan: Si Jum Luwu, Bone, Sinjai, Bantaeng dan Bulukumba. (Jayanto)

Komentar