Kepala BNPB Pastikan Warga yang Terisolir Tidak Kekurangan Logistik

Kabaredikan.com, Luwu – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNBP Letjen TNI Suharyanto mengatakan, di tahun 2024 ini ada 7 wilayah di Sulawesi Selatan yang terkena dampak bencana yakni Luwu, Luwu Utara, Sidrap, Wajo, Sinjai, Enrekang dan Pinrang.

Enam Kabupaten yang terdampak banjir dan longsor tersebut relatif sudah terkendali, sedangkan Kabupaten Luwu kata Kepala BNPB, belum terkendali disebabkan ada situasi yang khusus untuk ditangani.

Suharyanto menjelaskan, situasi khusus itu ialah sejumlah warga di Kecamatan Latimojong masih terisolir disebabkan jalan terputus akibat longsor dan 3 jembatan terputus, sehingga perlu penanganan yang serius.

“16 Desa yang masih terputus komunikasi dengan wilayah lainnya karena ada 3 jembatan yang terputus. Olehnya itu menjadi pokok perhatian kami,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers bersama awak media, di Belopa, Selasa, 7 Mei 2024.

Meski demikian jelas Suharyanto, warga yang terisolir agar tidak kekurangan logistik dan kebutuhan lainnya, maka penyalurannya dilakukan melalui udara.

“Kita siapkan angkutan udara. Dari Polri 1 unit Helikopter, TNI AU 1 unit Helikopter. Sebagai informasi juga dari TNI AD akan menyiapkan 1 unit. Begitu juga BNBP akan menyiagakan 1 unit Helikopter lagi dan 1 unit pesawat caravan di Palopo,” katanya.

Kepala BNPB Suharyanto juga mengungkapkan pihaknya telah menyalurkan sejumlah bantuan di Kabupaten Luwu selama penanganan pasca bencana. Penanganan itu akan dilakukan selama tanggap darurat dicabut.

“Ada uang Rp 500 juta untuk operasional kemudian barang-barang sebanyak 25 item seperti makanan siap saji, sembako, matras, selimut, genset dll,” pungkasnya. Bantuan tersebut selalu ada selama Pemerintah Daerah mengusulkan.

Sedangkan rumah yang mengalami dampak bencana banjir dan longsor mengalami rusak berat akan diberikan bantuan unit rumah senilai Rp 60 juta. Bagi warga yang perlu direlokasi kata dia, pindahan asalkan pemerintah daerah menyiapkan lahan

Sementara jembatan yang terputus itu, Suharyanto mengjelaskan, Kementerian PUPR telah mengirimkan jembatan dan dalam perjalanan. Dalam waktu tidak terlalu lama katanya jembatan tersebut akan dikerjakan. (Jayanto)

Komentar