BPJS Kesehatan Salurkan Bantuan Bagi Korban Bencana Alam di Luwu

Kabaredikan.com, Luwu – Bencana alam yang melanda Kabupaten Luwu meninggalkan duka yang mendalam masyarakat Luwu. Bencana berupa longsor dan banjir itu mengakibatkan korban jiwa dan materi. Sedikitnya 13 Kecamatan di Luwu terdampak atas musibah tersebut.

BPJS Cabang Palopo menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga yang terdampak, bantun itu berupa bahan pangan, susu, popok bayi dan balita serta perlengkapan wanita.

Penyaluran bantuan ini melalui Organization Social Responsibility (OSR) BPJS Kesehatan Tanggap Bencana — sebagai bentuk tanggung jawab sosial BPJS Kesehatan Cabang Palopo kepada masyarakat sekitar.

BPJS Kesehatan menyerahkan bantuan itu ke Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Alam Sulawesi Selatan yang berlokasi di Kabupaten Luwu, Lapangan Andi Djemma, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu pada Senin, 6 Mei 2024.

Kepala Bagian SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Syahrir dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Luwu, Nuryanti menyerahkan langsung bantuan itu dan diterima Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu, Hasliana Nurdin.

Hasliana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan BPJS Kesehatan Cabang Palopo kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu, khususnya masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

“Terima kasih kami sampaikan kepada BPJS Kesehatan Cabang Palopo yang pada hari ini telah memberikan bantuan dan dukungannya terhadap korban bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu,” ujarnya.

“Insyaallah dengan bantuan yang diberikan ini dapat membantu seluruh masyarakat yang terdampak. Adapun seluruh bantuan yang terhimpun ini akan disalurkan sesuai dengan prosedur,” tambah Hasliana.

Ia mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan yang telah terkumpul di posko induk ini, akan dilakukan berdasarkan laporan dari Kepala Desa atau Camat yang wilayahnya terdampak bencana, terkait kebutuhan warga di masing-masing wilayah.

“Posko ini merupakan posko induk pengendalian bencana untuk enam kabupaten yang terdampak, jadi segala informasi dari enam kabupaten itu dihimpun di sini serta bantuan logistik yang datang dari berbagai pihak juga kita kumpul di sini,” ungkap Hasliana.

Ia menuturkan, posko ini akan dibuka selama dua minggu dengan tetap melihat perkembangan kondisi ke depannya. Tentunya kita harapkan penanggulangan bencana dapat berjalan dengan baik

“Seperti sekarang untuk sementara penyaluran bantuan difokuskan di Kecamatan Latimojong dan penyalurannya akan dilakukan dengan menggunakan helikopter,” tutur Hasliana.

Kecamatan Latimojong kata dia, merupakan kecamatan dengan dampak paling parah, sebab akses jalan yang amblas dan jembatan penghubung antar desa juga terputus.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Dahniar Hasyim Dahlan menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Luwu.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah bencana dan tentunya yang menjadi harapan kita bersama penanganan bencana dapat berjalan dengan optimal sehingga keadaan dapat segera membaik khususnya di wilayah-wilayah yang terdampak,” tandas Dahniar. (*)

Komentar