Kemendagri Apresiasi Pemkot Palopo Tangani Inflasi dan Stunting

Kabardedikan.com, Jakarta – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Asmuradi Budi, mengungkapkan tim evaluasi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) mengapresiasi Pemerintah Kota Palopo dalam menangani inflasi.

Hal itu disampaikannya usai menemani Asrul Sani Penjabat Wali Kota mengikuti evaluasi kinerja Triwulan ke-II di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Asmuradi menjelaskan, saat ini inflasi di Kota Palopo berada di angka 2.75 persen, posisi itu kata dia, adalah posisi sangat baik. “Angka 2.75 persen itu kata tim evaluasi Kemendagri sudah on the track atau telah berada dalam posisi yang sangat baik,” jelasnya.

Dia menambahkan tim evaluasi juga memberikan rekomendasi dalam penanganan inflasi di Kota Palopo.

“Pemkot Palopo diminta menyusun ketersediaan dan kebutuhan bahan makanan utama. Agar pergerakan komoditas itu bisa dikontrol. Dan ini disarankan kontrolnya setiap hari,” tandasnya.

Sementara dalam penanganan stunting masih Asmuradi menjelaskan bahwa Kota Palopo mengalami penurunan hingga 2.38 persen.

“Saat ini Pemkot Palopo diminta untuk fokus melakukan pengelompokan intervensi untuk program-program sensitif”.

Program sensitif itu, seperti penyediaan air bersih dan sanitasi. Lalu, permukiman yang layak, hingga penyuluhan kepada pasangan usia subur.

“Selain itu, tentu kepada penderita stuntingnya sendiri. Itu intervensinya, melalui pendekatan medis. Nanti Dinas Kesehatan dan KB yang menangani. Dua dinas ini yang menjadi pilar,” ujarnya.

Tim Evaluasi Kemendagri juga mengapresiasi status 10 kelurahan yang ada di Kota Palopo yang sudah zero stunting. “Tim evaluasi menilai, hal ini merupakan capaian yang sangat positif. Olehnya, Pemkot Palopo didorong untuk terus meningkatkan capaian itu, sehingga Palopo bisa bebas stunting,” kata dia.

Turut mendampingi Pj. Wali Kota dalam evaluasi ini yakni Inspektur Kota Palopo, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis Pertanian, Kadis Pendidikan, Kadis Penanaman Modal dan Kadis Kominfo Kota Palopo. (*)

Komentar