Kabardedikan.com, Luwu – Dinas Pendidikan Luwu berhasil mengumpulkan donasi untuk para penyintas bencana longsor di Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara yang terjadi pada akhir Februari 2024 lalu. Dinas Pendidikan Luwu berhasil mengumpulkan donasi hingga ratusan juta yang berasal dari keluarga besar Dinas Pendidikan Luwu.
Penyerahan donasi itu dilakukan pada momentum buka puasa bersama dan silaturahmi Dinas Pendidikan Luwu bersama Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh di halaman kantor Dinas Pendidikan Luwu, Selasa, 27 Maret 2024.
Kepala Dinas Pendidikan Luwu Andi Pelanggi menuturkan, bencana longsor yang terjadi di Desa Bonglo beberapa waktu lalu menyisakan duka dan kerugian bagi masyarakat termasuk para guru pada waktu kejadian tersebut.
Dari kalangan guru ada yang mengalami kendaraannya rusak, luka ringan bahkan meninggal dunia dalam peristiwa itu. Salah satu korban yang meninggal ketika bencana itu ialah Guru yang berasal dari SDN 51 Salulimbong.
“Kami dari Dinas Pendidikan mengumpulkan donasi kepada para korban untuk mengurangi beban mereka. Kami mengumpulkan donasi sebesar Rp 110 juta,” kata Andi Pelanggi dalam laporannya kepada Pj Bupati yang hadir dalam kegiatan itu.
Adapun Tenaga Pendidik yang menerima santunan — Korban Bencana Alam Tanah Longsor di Desa Bonglo Kecamatan Basse Sangtempe Utara, Kabupaten Luwu sebagai berikut:
- Keluarga (Almh) Mariama Patakdungan – Guru Non ASN SDN 51 Salulimbong menerima santunan Rp. 50 juta.
- Masjaya H – Guru PPPK SDN 433 Sanggalangi menerima santunan Rp.5 juta.
- Evan Palalong – Guru PNS SDN 49 Tede menerima santunan Rp.5 juta.
- Taslim – Guru SDN 50 Pantilang menerima santunan Rp.5 juta.
- Assad – Guru PPPK SDN 48 Dampan menerima santunan Rp.5 juta,
Sementara dana bantuan tersisa akan diserahkan kepada para korban yang belum terdata. Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung Penjabat Bupati Luwu Muhammad Saleh kepada para korban didampingi Kepala Dinas Pendidikan Luwu Andi Pelanggi sebelum waktu azan buka puasa.
Sebelumnya juga pada Desember 2023 lalu, Dinas Pendidikan Luwu berhasil menggalang dana donasi untuk Palestina sebesar Rp 500 juta. Pengumpulan donasi yang dilakukan Dinas Pendidikan ini sebagai bentuk peduli sosial para guru, kepala sekolah serta unsur Dinas Pendidikan Luwu. (Jayanto)
Komentar