Bupati Luwu Sebut Prabowo di Apel Siaga Pengawasan Bawaslu

Kabardedikan.com, Luwu – Bupati Luwu Basmin Mattayang menyebut nama Prabowo pada saat menghadari apel siaga pengawasan masa tenang di lapangan Kecamatan Ponrang, Sabtu, 10 Februari 2024. Apel itu melibatkan seluruh unsur Pengawas Pemilu dari tingkat Desa/Lurah hingga Kabupaten.

Bupati Luwu menyebut nama Prabowo saat ia menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dirinya hadir dalam apel siaga itu. Sesaat menyampaikan permohonan maaf, sejumlah orang di belakang barisan apel itu meneriakan suara “hu – hu – hu”.

Bupati mengatakan, hal itu tidak beretika sebab tidak mengetahui konstitusi dan tugas kepada daerah. Di mana sebelumnya Bupati Luwu melantik para pengurus unit pengumpul zakat tingkat desa/kelurahan se Kabupaten Luwu, menurut jadwal diterima media ini pukul 08:00 di Ruang Pola Andi Kambo, Belopa.

“Prabowo mengajari kita etika bagaimana bernegara,” kata Bupati, ditimpali kembali suara “hu – hu – hu”, para peserta barisan.

Menurut salah satu peserta upacara kepada Kabardedikan, mereka menunggu Bupati Luwu untuk mendengarkan sambutannya itu selama tiga jam. Mereka telah berkumpul sesuai jadwal yang diberikan pada pukul 08:00 di lapangan.

Kegiatan itu di awali sambutan Ketua Bawaslu Luwu Irpan, kemudian disusul Kapolres Luwu, serta pihak Kejari Luwu. Setelah itu, para peserta apel diminta menunggu Bupati Luwu.

Keterlambatan Bupati Luwu itu, membuat sejumlah peserta upacara merasa kecewa. Sedari tadi, apel seharusnya telah bubar. Akan tetapi para peserta harus menunggu Bupati Luwu untuk memberikan arahan dalam apel tersebut. Dari pantauan media ini, upacara itu kembali digelar pada jam 11 siang saat Bupati Luwu telah hadir, yang saat itu matahari sudah mulai terik.

Bupati Luwu juga menyebutkan slogan Presiden Jokowi, Kerja – kerja – kerja. Hal itu disampaikan Bupati untuk mengingatkan para pengawas pemilu menjaga Pemilihan Umum 2024 ini.

“Bekerja, bekerja, bekerja sesuai arahan bapak Presiden kita (Joko Widodo) tugas kita mengamankan pemilihan umum ini. anda harus mengumandakan netralisasi. Satu suara menentukan masa depan bangsa dan negara,” ujarnya.

Kata “etika” menjadi trending saat debat ke dua Calon presiden. Pasangan calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan kepada Anies Baswedan pasangan calon nomor urut satu, tidak pantas bicara etika saat menyinggung soal kinerja pertahanan negara yang di pimpin Prabowo Subianto.

“Saudara bicara etik-etik. Nah saya tuh keberatan karena saya menilai maaf ya karena anda desak saya, saya terus terang aja saya menilai anda tidak pantas bicara etik. itu saja,” ujarnya dalam debat capres kedua dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu, 10 Februari 2024.

“Saya merasa bahwa anda itu fourturing anda itu menyesatkan. Saya boleh berpendapat kan? ya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik,” pungkas Prabowo dalam debat itu. (Jayanto)

Komentar