Tingkatkan Transparansi Penganggaran, BKAD Luwu Gelar Coaching Clinik SIPD RI

Kabardedikan.com, Makassar – Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) Luwu menggelar coaching clinic Sistem Informasi Pemerintah Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu di Hotel Swiss-Belinn, Makassar selama dua hari pada 4 hingga 5 Februari 2024.

Sekretaris BKAD Hasruddin mewakili Kepala BKAD Luwu Rudi mengatakan kegiatan ini digelar untuk meningkatkan Efektivitas, Efisiensi, Akuntabilitas dan Transparansi dalam proses perencanaan dan penganggaran.

Selain itu jelas dia bagaimana pengawasan terhadap pelaksanaan perencanaan pemerintah lebih mudah dilakukan melalui SIPD bagi Pemerintah Pusat dan Daerah.

“Setidaknya ada 5 fungsi SIPD, yakni penyatuan referensi nasional, proses perencanaan dan keuangan daerah lebih mudah dilakukan secara sistem elektronik, Evaluasi perencanaan keuangan, kinerja dan produk hukum dilakukan melalui sistem elektonik, Data base pembangunan dan keuangan nasional dan daerah, serta Analisa data daerah secara nasional dapat dilakukan lebih mudah,” ujar Hasruddin dalam sambutan membuka kegiatan itu.

Sementara laporan Ketua Panitia Kegiatan sekaligus Kepala Bidang Akuntansi, Rahmi Triyulin mengungkapkan maksud pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada seluruh peserta tentang aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah baik secara konseptual maupun secara teknis pelaksanaan.

“Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan kemampuan dan wawasan seluruh peserta dalam penerapan Sistem Informasi Pemerintah Daerah serta mampu menyusun sistem yang baik dan berkeadilan,” jelas Rahmi.

Selama dua hari para peserta menerima materi, hari pertama berupa penyampaian materi pengaturan awal dan Penatausahaan Siklus Gaji. Kemudian hari kedua penyampaian materi dan praktek penatausahaan siklus LS Barang dan Jasa, Penatausahaan Pengeluaran dan Penatausahaan Penerimaan.

“Peserta kegiatan sebanyak 220 peserta yang terdiri dari bendahara dan pengelola keuangan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu,” pungkas Rahmi. (*)

Komentar