Dorong Jaminan Usaha Tani dan Ternak, Pemkab Lutra Teken Adendum PKS

Kabardedikan.com, Lutra — Bupati Luwu Utara Indah Putri Indrian menandatangani adendum Perjanjian Kerjasama atau PKS terkait Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTS/K) antara Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia.

Indah mengutarakan, penandatanganan adendum PKS ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan jaminan perlindungan usaha tani dan ternak di Kabupaten Luwu Utara.

“Ini menunjukkan komitmen betapa seriusnya Pemda dalam memberikan perlindungan terhadap usaha tani dan usaha ternak sapi/kerbau. Pada kesempatan ini saya gunakan untuk menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berkomitmen dan selalu berpihak kepada para pejuang pangan kita, teman-teman petani dan peternak,” ucap Indah belum lama ini di Kantor Bupati Luwu Utara.

Dirinya menjelaskan, sektor pertanian di Luwu Utara menyumbang Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB sebesar 49,97 persen.

“Artinya memang tidak salah apabila terjadi keberpihakan terhadap sektor ini cukup besar. Kenapa pertanian dan peternakan selalu diatensi pemerintah karena kontribusinya yang sangat besar terhadap PDRB kita,” terang Indah.

Dirinya menargetkan hewan ternak yang akan mendapat AUTS/K pada tahun ini sebanyak 3.500 ekor. Indah menjelaskan tahun ini paling besar jumlah klaim yang akan masuk.

“Karena cuaca yang tidak menentu. Saya tahu ini tidak mudah, karena mencari peternak yang mau ternaknya dipasang ear tag itu sulit. Tetapi terus kita edukasi, karena ketika sapi sudah sakit belum tentu bisa menunggu hari jadi masih bisa ditolong, tapi ada yang sakit dan langsung mati,” jelasnya.

Pemerintah Luwu Utara juga mendorong perlindungan pertanian tanama pisang, sebab potensi usaha tani pisang di Luwu Utara cukup besar.

“Kedepannya kalau program Pak PJ Gubernur berjalan lancar, sedang kita minta untuk dialokasikan asuransi usaha tani pisang, karena modal dan potensinya besar. Target kita ada 300 hektar lahan tani pisang yang perlu untuk dilindungi,” tandas Indah. (*)

Komentar