Gandeng Indika Foundtion, Masmindo Gelar Workshop Kurikulum Merdeka

Kabardedikan.com, Luwu – PT Masmindo Dwi Area atau MDA menggandeng Indika Foundtion menggelar workshop Implementasi Kurikulum Merdeka sehari sebelumnya juga memberikan pelatihan pengembangan diri bagi siswa-siswi di SMA Negeri 16 Luwu di Desa Kandundung Kecamatan Latimojong.

Workshop ini dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Luwu Hasbullah bin Mush yang dihadiri 48 Guru/Tenaga Pendidik di dua kecamatan yakni Kecamatan Lantimojong dan Bajo Barat. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Borneo selama dua hari 4 -5 Desember 2023.

Rahmad Sabang Manager Pemberdayaan Masyarakat PT Masmindo mengatakan, Masmindo akan selalu berupaya meningkatkan pendidikan di area lingkar tambang MDA.

“Pada kegiatan ini, kami masih bekerjasama dengan Indika Foundtion tujuan kami bagaimana menumbuhkan pendidikan yang lebih baik ke depan,” ucap Rahmat.

Pada pelatihan ini ungkap Rahmat, Indika Foundtion akan memberikan pelatihan berupa workshop kurikulum merdeka. Sehingga dalam proses belajar mengajar di sekolah akan lebih menyenangkan.

Sementara itu, Kadis pendidikan dan Kebudayaan Luwu Hasbullah mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada PT Masmindo dan Indika Foundation dalam pengembangan kegiatan Workshop implementasi Kurikulum Merdeka Belajar ini. Sebab program seperti ini kata dia sangat dibutuhkan oleh guru maupun tenaga pendidik.

”Saya mewakili pemerintah Luwu mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa kepada PT Masmindo dan Indika Foundation dalam melaksanan workshop pengembangan implementasi kurikulum merdeka, yang merupakan program mendasar bagi para guru di sekolah,” jelas Hasbullah.

Hasbullah menambahkan, dari 24 peraturan yang diturunkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) salah satunya Kurikulum merdeka belajar.

“Program ini adalah hal yang sangat penting untuk diimplementasikan di sekolah, karena membantu guru dan kepala sekolah dalam proses belajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam dan menyenangkan,” sebutnya . “Sehingga peserta didik pun dapat lebih mudah memahami pembelajaran yang dilakukan”. (*)

Komentar