BKPSDM Luwu Dorong Pengembangan Karier Pegawai, 168 ASN Ikuti Ujian Dinas dan Penyesuaian Ijazah

Kabardedikan.com, Luwu — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional IV Makassar Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Ujian Dinas Tingkat I dan II serta Ujian Penyesuaian Ijazah di SMP Negeri 1 Belopa, Sabtu, 20 Mei 2023.

Dalam kegiatan itu diikuti 168 Aparatur Sipil Negara atau ASN melakukan ujian penyesuaian ijasah. Rinciannya, ujian dinas TK. I sebanyak 68 orang, ujian dinas TK. II sebanyak 30 orang, penyesuaian ijasah Strata Satu (S1) 68 orang dan ijasah SMA 2 orang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Sulaiman mengucapakan terimakasih kepada BKN Regional IV Makassar atas kerjasama dalam kegiatan itu. Sebab katanya, ujian ini sebagai dukungan dalam upaya pengembangan SDM ASN lingkup pemerintah Kabupaten Luwu.

Sebagaimana telah diatur dalam undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Kenaikan Pangkat dan golongan sangat berkaitan erat dengan pengembangan karier.

Pengembangan karier sambung Sulaiman, dapat diartikan sebagai sebuah pergerakan vertical dari pangkat dan jabatan semula ke arah yang lebih tinggi lagi.

“Berkenaan dengan pengembangan karer ini, Undang undang ASN memberikan isyarat untuk memperhatikan 6 hal, yaitu kualifikasi, Kompetensi, Kinerja, Kebutuhan Organisasi, Mempertimbangkan Integritas, dan Mempertimbangkan Moralitas,” kata Sulaiman.

“Kenaikan pangkat bagi PNS merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi kerja dan pengabdian kepada negara. Secara tegas disebutkan bahwa kenaikan pangkat merupakan penghargaan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang karena prestasi kerja yang diperoleh sesuai dengan persyaratan dan aturan yang berlaku,” sambungnya.

Demikian Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Supervisi Kepegawaian BKN Kanreg IV Makassar, Abdul Rajab Ma’mun mengatakan, ujian dinas dan ujian penyesuaian ijasah adalah bagian dari proses untuk pengembangan karier bukan untuk perbaikan nasib.

“Ini adalah proses pengembangan karier, bukan perbaikan nasib, karena bapak dan ibu merupakan calon-calon pemimpin masa depan,” tandas Abdul Rajab

Dirinya menyampaikan kepada seluruh peserta ujian yang dinyatakan lulus agar bisa meningkatkan kinerjanya. Hal itu sebagai penilaian bagi atasan untuk pemberian penghargaan kenaikan pangkat atau golongan.

“Jadilah ASN yang kreatif, inovatif dan bekerja keras, jangan jadi parasit karena akan memberikan dampak buruk dilingkungan kerja serta dampak buruk bagi negara,” harapnya.

Mewakili Kepala BKPSDM Luwu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur dan Penghargaan Irwan menjelaskan, tujuan Pelaksanaan Ujian ini untuk membuka kesempatan kepada PNS tertentu agar dapat dinaikkan pangkat dan golongannya dalam jenjang yang lebih tinggi.

Terlebih juga, memberikan kesempatan bagi PNS yang memiliki atau memperoleh Ijazah dengan ketentuan yang berlaku dan memiliki pangkat dan golongan ruang dibawah pangkat dasar dari jenjang pendidikan.(*)

Komentar