Kabardedikan.com, Lutim — Puskemas Mahalona Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur berhasil menyabet Juara I Lomba Video Testimoni Imunisasi Suntikan Ganda diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan tersebut dalam rangka menyemarakkan acara Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2023.
Puskesmas Mahalona berhasil mengalahkan Puskesmas Tambak Rejo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (posisi 2) dan Puskesmas Buloila, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo (posisi 3).
Keberhasilan tersebut, Puskemas Mahalona berhak menerima piagam penghargaan dari Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI yang diterima oleh Koordinator Imunisasi Puskesmas Mahalona, Ibnu Hajar Mas’ud, AMK. pada Puncak Peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2023, di Gedung Siwabessy Kementerian Kesehatan RI JI. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kavling 4-9, Jakarta, Minggu, 7 Mei 2023.
Koordinator Imunisasi (Korim) Puskesmas Mahalona, Ibnu Hajar Mas’ud, AMK., mengucapkan syukur dan bangga atas keberhasilan yang diraih oleh Puskesmasnya di tingkat nasional.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas, Kepala Puskesmas dan seluruh rekan-rekan, baik dinas maupun Puskesmas yang telah membantu dalam mengikuti lomba video Imunisasi Suntikan Ganda. Besar harapan kami hal ini menjadi motivasi bagi seluruh rekan-rekan terkhusus koordinator imunisasi kami untuk bekerja lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.
Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr. Adnan D. Kasim juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI yang telah menyelenggarakan perlombaan dalam rangka Peringatan Pekan Imunisasi Dunia di mana lomba yang dimenangkan yaitu Video Testimoni penyuntikan Ganda oleh Puskesmas Mahalona (Koordinator Imunisasi ).
“Semoga hal ini menjadi penyemangat bagi seluruh Penanggung Jawab program terkhusus kepada seluruh PJ. Korim di masing-masing Puskesmas se-Luwu Timur untuk bekerja lebih baik lagi,” imbuhnya.
“Selamat kepada Korim Mahalona, Ibnu Hajar Mas’ud AMK, semoga ini menjadi motivasi bagi petugas puskesmas lain untuk berkreasi dan berinovasi demi peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi ke depan,” tandas dr. Adnan. (*)
Komentar