Dinas PUTR Luwu Gelar Pertemuan Bersama Perangkat Daerah Bahas Pemerataan Pembangunan

Kabardedikan.com, Luwu — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Luwu menggelar pertemuan bersama perangkat daerah di Ruang Pertemuan Dinas PUPR, Kamis 16 Maret 2023. Pertemuan ini membahas pembangunan terintegrasi dan tepat sasaran.

Pembangunan yang terintegrasi dan tepat sasaran senantiasa berpedoman pada rencana strategis melalui beragam pendekatan salah satunya partisipasi melalui keterlibatan berbagai pemangku kepentingan.

Dalam merumuskan rencana kebijakan pembangunan nantinya akan ditetapkan sebagai Rencana Kerja Perangkat Daerah.

Olehnya itu, kegiatan tersebut penting digelar sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efektifitas pembangunan, khususnya di bidang ke-PU-an.

“Forum ini selain membahas rancangan awal Rencana Kerja Dinas PUPR tahun 2024, juga sebagai upaya perluasan pertisipasi publik dalam perencanaan kebijakan sebagai hasil rumusan bersama dengan berbagai pihak,” ucap Kadis PUTR Luwu Ir Ikhsan Asaad saat membawakan sambutannya.

Ikhsan menambahkan jika hasil kesepakatan pada Musrenbang tingkat kecamatan serta pokok-pokok fikiran angota legislatif yang di anggap penting dan mendesak setelah melalui screening juga menjadi isu pembahasan dalam forum perangkat daerah ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali meminta agar menyusun rencana program kerja untuk APBD tahun 2024 dengan asas pemerataan pembangunan seluruh wilayah Kabupaten Luwu.

“Sebagai contoh, untuk program pengaspalan minimal ada satu setiap kecamatan,” usulnya.

“Ketika sudah ada dana DAK yang masuk ke kecamatan itu maka kita berharap untuk dana DAU tidak perlu lagi dialokasikan ke wilayah tersebut”.

Dirinyapun juga mengusulkan pada kecamatan yang sudah mendapat alokasi anggaran tahun 2022 dan 2023 khususnya kegiatan pengaspalan tidak perlu lagi diusul pada tahun 2024.

“Yang harusnya menjadi skala prioritas adalah kecamatan yang belum mendapat alokasi angaran pengaspalan tahun sebelumnya. Seperti Kecamatan Walenrang Barat, Latimojong dan Bastem,” ungkapnya.

Meski begitu menurutnya, jika di wilayah kecamatan memiliki akses jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat namun belum bisa di aspal, Rusli mengusulkan untuk dimasukkan dalam program pengkerikilan atau jalan beton.

Senada dengan Rusli Sunali Ketua DPRD Luwu, Sulaiman Sekda Luwu mengharapkan forum ini melahirkan program prioritas dan mendesak, dengan begitu masyarakat bisa menikmati pembangunan.

“Kita tahu bersama, salah satu dinas yang memiliki alokasi anggaran besar adalah PUTR,” ucap Sekda.

Melalui forum ini, Sekda menaruh harapan agar lahir usulan kegiatan yang bisa disinkronkan dengan Renstra (Rencana Strategis) dan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah)
agar memungkinkan untuk di anggarkan pada tahun 2024.

“Bagaimana agar anggaran yang digunakan bisa di maksimalkan dengan sebaik-baiknya, mengingat ketersediaan anggaran dengan jumlah usulan program tidak seimbang,” pesanya.

“Karena itu, perlu ada program prioritas yang mendesak untuk dilaksanakan,” lanjut Sekda.

Sebab tahun anggaran 2024 ada agenda politik yang membutuhkan dukungan pembiayaan sehingga otomatis akan berdampak pada alokasi program kegiatan OPD.

Olehnya itu, Sekda berharap alokasi anggaran DAK atau DAU tahun 2024 bisa meningkat, sebab kata dia “Kalau alokasinya sama tahun ini, maka niscaya banyak kegiatan yang sudah diprogramkan akan tertunda,” kata dia.

“Sementara Dinas PUTR kita tahu banyak kegiatan yang terbagi dalam beberapa bidang. Kita berharap, setiap bidang bisa mendapatkan anggaran,” pungkasnya.(*)

Komentar