Basmin akan Segera Laksanakan Perintah Presiden Kendalikan Inflasi , Jokowi: Kepala Daerah Sering-Sering Masuk Pasar

Kabardedikan.com, Nasional – Bupati Luwu Basmin Mattayang menghadiri Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas tahun 2023 di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 17 Januari 2023

Dalam Rakornas itu, salah satu atensi presiden Jokowi ialah pengendalian inflasi di daerah. Dirinya meminta kepada seluruh Gubernur hingga Bupati/Walikota untuk selalu memantau harga di pasar.

Basmin usai menghadiri pembukaan Rakornas itu mengatakan, Presiden RI meminta semua Kepala Daerah dan Forkopimda memperkuat kolaborasi dan berkerja sama mengumpulkan informasi dan data yang ada di lapangan.

Dengan demikian, Bupati Luwu akan tetap mempertahankan harmonisasi kolaborasi antara Pemkab Luwu dan Forkopimda yang selama ini terjalin.

Sehingga, dirinya memastikan akan memantau langsung harga barang dan jasa di pasaran agar dapat memperoleh data dan fakta di lapangan.

“Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin dapat mengantisipasi dan menyelesaikan setiap permasalahan sebagai langkah dalam penanganan inflasi pada tahun 2023,” kata Basmin usai menghadiri pembukaan Rapat tersebut didampingi Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Dandim 1403/Palopo, Letkol Inf. Afriadi Nidjo, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, dan Kajari Luwu, Andi Usama Harun.

Permintaan Presiden ini bukan tanpa alasan, sedari dua hari lalu Jokowi telah melakukan pemantauan ke pasar-pasar.

Hasilnya dari data yang ditemukan, beras mengalami kenaikan di 79 daerah, telur di 89 daerah juga mengalami kenaikan hingga urusan tomat dan daging ayam ras juga mengalami kenaikan di sejumlah daerah.

“Beras, saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan 79 daerah beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit,” kata Presiden.

“Urusan telur, 89 daerah juga mengalami hal yang sama, naik. Urusan kecil-kecil, urusan tomat, 82 daerah mengalami kenaikan, dan daging ayam ras, 75 daerah mengalami kenaikan,” sambungnya.

Presiden meminta para gubernur, bupati, dan wali kota untuk bekerja secara detail dalam memantau pergerakan harga, utamanya harga bahan pokok.

Selain bahan pokok, Presiden juga mewanti-wanti pemerintah daerah dalam mengatur tarif yang dapat memicu inflasi

Tarif tersebut seperti tarif angkutan, tarif PDAM yang menurut Jokowi jika tidak dalam perhitungan yang baik bisa menjadikan inflasi jadi naik.

” Jadi dihitung betul, kalau masih kuat ditahan, kalau enggak kuat, naik enggak apa-apa tapi sekecil mungkin. Jangan sampai ada PDAM menaikkan lebih dari 100 persen, karena data yang masuk ke saya ada,” ujarnya.

“Ini tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar. Cek betul di lapangan, apakah data yang diberikan itu sesuai dengan fakta-fakta di lapangan,” pungkasnya.

Dalam Rakornas itu, Presiden Jokowi berharap semua daerah memiliki data, apalagi katanya, Kemendagri dan BI terus menyampaikan informasi ke daerah.(*)

Komentar