Bantuan Dampak Inflasi, Luwu Salurkan BLT BBM Pemprov Sulsel Sebesar Rp 260 Juta

Kabardedikan.com, Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM Provinsi Sulawesi Selatan di halaman Bank Sulselbar cabang Belopa pada Rabu, 28 Desember 2022

Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Luwu Abdul Rahmat Fajri mengatakan bantuan ini salah bentuk intervensi Pemerintah untuk mengeluarkan Kabupaten Luwu dari tingkat kemiskinan terekstrem.

” Program ini diberikan kepada Kabupaten Luwu karena Luwu masuk dalam 5 Kabupaten termiskin di Sulsel yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik ( BPS),” ungkap Rahmat.

[irp posts=”42179″]

” Inilah intervensi pusat untuk mengeluarkan kabupaten Luwu dari garis kemiskinan exterm,” lanjutnya.

Luwu menerima bantuan dana sebesar. Rp 260 700 000. Dalam penyalurannya sambung Rahmat, terdapat 869 penerima di seluruh desa di Kabupaten Luwu yang belum menerima sama sekali bantuan sosial baik dari dana desa ataupun pusat.

” Ada 869 penerima yang belum menerima bantuan sosial baik dari dana desa atau bantuan pusat. Setiap warga menerima bansos ini sebesar Rp 300 ribu yang dibayarkan secara tunai atau melalui rekening,” bebernya, bantuan ini Bulan Oktober sampai Desember 2022, setiap bulannya sebesar Rp 100 ribu.

Rencananya bantuan ini akan disalurkan hingga akhir Bulan Desember 2022. Dinas Sosial dan Bank Sulselbar akan turun ke lapangan untuk mempermudah penerima bantuan tersebut.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 M untuk 5 kabupaten termiskin ekstrem di Sulawesi Selatan.

Bantuan ini merupakan amanah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134/PMK.07/2022, tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2022. Pemerintah Daerah wajib mengeluarkan anggaran sebesar 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU).

[irp posts=”41816″]

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan anggaran sebesar Rp 13 M lebih untuk mengatasi dampak inflasi kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

“Kalau anggaran sudah ada. Kan perhitungan 2% (dari dana transfer umum). Kurang lebih Rp 13,5 miliar (disiapkan),” ujar Kabid Perencanaan Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Salehuddin dikutip Detiksulsel, Sabtu, 28 Desember 2022.

Bantuan sosial Pemprov Sulawesi Selatan ini difokuskan pada 5 kabupaten dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Kelima kabupaten tersebut antara lain Jeneponto, Bone, Pangkep, Luwu dan Luwu Utara. (Jayanto)

Komentar