Ketua PGRI Lutra Apresiasi Kerja Dua Karang Taruna pada Porseni PGRI ke VII

Jasrum Kepala Disdik Luwu Utara saat menutup Porseni PGRI Ke VII di Sabbang Selatan pada Senin,14 november 2022

Kabardedikan.com, Luwu utara – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Luwu Utara mengapresiasi kontribusi Karang Taruna Kalotok dan Pompaniki dalam kegiatan Porseni PGRI Ke VII di Sabbang Selatan yang telah berakhir kemarin.

Jamiluddin Ketua PGRI Luwu Utara mengatakan rasa syukurnya atas kegiatan ini berjalan aman dan lancar hingga berakhir, atas keterlibatan sejumlah pihak dalam kegiatan tersebut yang tidak didapatkan daerah lain.

” Peran aktif Pemerintah dua desa sangat luar biasa, dukungan UPT SMAN 18 Luwu Utara, Panitia Lokal, keterlibatan anak muda dan karang taruna jadi warna tersendiri dalam kegiatan ini,” ungkapnya. ” Yang menurut saya susah di dapatkan di daerah lain kekompakannya,” sambungnya.

Selain itu katanya, keramahan serta pelayanan maksimal dalam bekerja penuh tanggung jawab mendapatkan apresiasi semua pengunjung yang hadir dalam kegiatan ini sehingga berjalan lancar.

Jamiluddin menyadari dalam kegiatan ini banyak merasa tidak puas dan tidak nyaman, namun sambungnya, itu bagian dari dinamika dalam pegelaran sebuah kegiatan yang besar sekelas Porseni.

” Tetapi ini jadi catatan pengurus untuk  perbaikan – perbaikan  pada kegiatan Porseni berikutnya yang rencana akan dilaksanakan di Kecamatan Bone-Bone. Insyaallah penetepan jadi tuan rumah akan di putuskan pada saat KONKERKAB III dalam waktu dekat,” pungkasnya.

Porseni PGRI VII Kabupaten Luwu Utara resmi ditutup pada Senin,14 november 2022, kemarin. Di lapangan sepak bola Desa Kalotok ditutup partai final Cabang Olahraga sepak bola antara FC Seko melawan FC Baebunta dimenangkan  FC baebunta.

Jasrum Kepala Disdik Luwu Utara mengatakan rangkaian kegiatan Porseni ini sudah berakhir, berharap semua Guru yang ikut serta dalam kegiatan ini kembali bertugas pada satuan Pendidikan masing-masing.

” Saya juga paham bahwa otak perlu di refresh, kepenatan dari aktivitas rutin mengajar dilakukan setiap hari, sehingga dengan kegaitan ini para guru yang terlibat bisa terhibur dan refresh untuk Kembali melaksanakan tugas rutinnya,” ucapnya

” Jasrum juga menyampaikan bahwa ini merupakan ajang reuni bagi Guru sekaligus silaturahmi raksasa untuk membangun dunia Pendidikan lewat ajang bertukar informasi,” tutupnya.(Readksi)

Komentar