Intip Kisah Pekerja Smelter BMS Luwu, Gajinya Cukup Membantu Orang Tua Hingga Hidup Keluarga

KABARDEDIKAN.COM, Luwu – Setelah dua kali lamarannya ditolak, Hady Hasby akhirnya bisa bekerja di perusahaan Smelter BMS Luwu. Pria 22 tahun ini telah bekerja selama 9 bulan. Ia menuturkan sangat bersyukur bisa bekerja di sini, gajinya sudah bisa membantu orang tuanya.

” Saya dulunya pengangguran, mencari kerja dengan ijasah SMA sulit di Kabupaten Luwu. Dua kali masukan lamaran akhirnya bisa diterima,” tuturnya saat jam istirahat kepada Kabardedikan.com, Selasa, 18 Oktober 2022.

Warga Dusun Pariamang ini bercerita jika ia bersyukur bisa bekerja di perusahaan tersebut, pasalnya selain gaji cukup untuk dirinya, juga bisa membantu orang tuanya. Selain itu bekerja dengan gaji yang cukup dan dekat dengan keluarga adalah bentuk kesyukuran baginya.

” Kaka saya kerja di Morowali, saya lebih senang bisa kerja di sini selain dekat dengan keluarga gajinya pun tidak beda jauh di sana,” tuturnya

Senada Randy Basir, warga Desa Puty Kecamatan Bua ini merupakan mantan Pekerja Perusahaan Tripleks mengatakan bersyukur bisa bekerja di perusahaan smelter ini, Kendati masih di departemen sipil, dirinya senang karena sebagian besar rekan kerjanya adalah warga lokal.

” Yang namanya kerja pak pasti ada beratnya dan ringannya. Tetapi saya senang kerja di sini selain gaji, juga karena di sini sebagian besar warga lokal jadi kaya keluarga,” jelasnya.

Terlebih lagi Randy sudah lama ingin bekerja di Perusahaan Smelter itu. ” Sebenarnya saya sudah lama ingin kerja di sini tetapi baru bisa diterima tahun ini,” kata Ayah satu anak ini yang sudah berkerja selama 10 bulan.

Randy berharap dirinya masih bisa bekerja setelah perusahaan ini berproduksi. ” Saya berharap setelah perusahaan ini berproduksi saya masih bisa bekerja. Saya senang bekerja di sini,” ucapnya kepada kami.(Tim)

Komentar