Berakhir, Dinas PUPR Luwu Sukses Gelar Bimtek Keselamatan Konstruksi

KABARDEDIKAN.COM, Luwu — Dinas PUPR Luwu sukses gelar Sistem Manejemen Keselamatan Kerja atau SMKK, 50 peserta antusias mengikuti bimtek tersebut sampai akhir. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari 10 – 15 Oktober 2022 di Hotel Borneo.

Andi Sirajuddin Unde Fungsional Pembina jasa konstruksi Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar mengatakan sebagaimana target penyelenggara, 50 peserta dalam keterlibatannya sangat antusias dan pro aktif.

” Para peserta baik itu dari penyedia atau pengguna yang ikut hari ini, sebagaimana harapan kami kedepannya bisa menerapkan SMKK ini. Penyedia atau Rekanan meskipun skala kecil bisa memulai menerapkan K3 ini sebagaimana tujuan kita ialah zero accident,” tuturnya, pada Sabtu 15 Oktober 2022.

Meskipun dalam pelaksanaan masih ada kendala pada peserta yang tidak membawa laptop namun ia cukup senang karena para paserta disiplin dan pro aktif mengikuti kegiatan tersebut sampe akhir.

Andi Sirajuddin juga menyampaikan lebih jauh jika masih banyak rekanan yang tidak menerapkan SMKK dalam proyeknya, ” Oleh karena itu melalui kesempatan ini pengguna dan penyedia kedepannya bisa menerapkan K3 setiap dalam kegiatan konstruksinya,” tandasnya.

Kurangnya proyek yang tidak menerapkan K3 karena masih minimnya sosialisasi, sehingga melaui kegiatan ini Mereka yang telah mendapatkan bimtek semestinya sudah mampu mengerti dan mendukung menggunakan K3.

” Saya berpesan kepada OPD terkait atau dinas dinas yang menyelenggarakan kegiatan jasa konstruksi jangan menganggap sebelah mata SMKK ini, karena SMKK salah satu hal yang penting dalam melaksanakan konstruksi, tutupnya

Salah satu peserta Haryono, mengatakan sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan ini, pasalnya menurutnya dia melalui bimtek ini dirinya banyak mengetahui dunia keselamatan kerja dalam konstruksi.

Pengalaman tersebut baginya hanya bisa didapatkan dari pelatihan-pelatihan seperti ini. Selain itu dirinya juga mengapresiasi Pemkab Luwu melalui Dinas PUPR menggelar kegiatan tersebut.

” Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Luwu telah menggelar kegiatan bimtek ini, melalui kegiatan ini saya menambah pemahaman dan pengalaman tentang konstruksi terutama dalam keselamatan, kerja,” tuturnya.

” Melalui kegiatan ini, Alhamdulillah saya bisa berkenalan dan menambah teman-teman yang kedepanya bisa menjadi rekan kerja,” tambahnya.

Kegiatan Bimtek SMKK ini berdasarkan peraturan pemerintah nomor 14 tahun 2021 pasal 841 ayat 1 dan ayat 4.

Yang menyatakan setiap pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan jasa konstruksi harus menerapkan SMKK. SMKK merupakan pemenuhan terhadap standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan.

Selain itu pula tertuang dalam Permen PUPR Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi, pasal 1 angka 3 menyebutkan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi yang selanjutnya disingkat SMKK adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi.

Kegiatan selama lima hari ini para peserta mendapatkan pelatihan berupa teori dan praktek SMKK di Gedung Pembangunan Perpustakaan Luwu. Para peserta diminta menganalisis dan penerapan SMKK di Konstruksi tersebut.

Sementara itu Kadis PUPR Luwu Ikhsan Asaad berharap dalam kegiatan ini bisa menambah semangat dan usaha dalam sistem keselamatan dalam konstruksi di lingkungan kerja pada rekanan yang hadir sebagai peserta.

” Ini sangat penting meskipun dianggap kecil tetapi SMKK sangat mendukung dalam pekerjaan konstruksi di Kabupaten Luwu,” tuturnya saat membuka kegiatan pada 15 Oktober 2022 lalu.

Sekedar diketahui SMKK telah mengadopsi ISO 45001 yang telah berstandar internasional sebagai sistem manejemen konstruksi.(Ad/Jayanto/Rais)

Komentar