Di Pengukuhan Ma’ Dika Ulu salu, Bupati Minta Peran Tokoh Adat Sebagai Mitra Pemerintah

KABARDEDIKAN.COM, Ulusalu Luwu – Pengukuhan Ma’ Dika Ulusalu berlangsung khidmat dan sakral di Makalua Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong pada Sabtu 10 September 2022. La Tandi Allo Campawa Pasande’, S.Sos, resmi menjadi Maddika Ulusalu setelah serangkaian ritual adat.

Bupati Luwu, Basmin Mattayyang yang hadir dalam pengukuhan itu menyampaikan kunci tatanan pengelolaan pemerintahan adalah keterlibatan tokoh adat dan masyarakat. Kalau mau pemerintah kuat lanjutnya, maka tokoh adat harus terlibat menyumbang tenaga dan pikirannya.

Selain itu kata Basmin, tokoh adat dan masyarakat ialah ujung tombak dalam penyelesaian setiap permasalahan. Entah sengketa yang terjadi dalam wilayah desa atau adat sebelum melangkah ke tatanan pemerintahan.

” Tanamkan dalam hati kepada semua pemangku adat agar selalu memposisikan diri di mana baiknya dan bagaimana baiknya,” tutur Basmin, dilansir dari infopublik, Sabtu, 10 September 2022.

“Alhamdulillah kita lihat dari tiga kabupaten dan satu kota mudah-mudahan hari ini adalah saksi buat kita semua begitu masyarakat Luwu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,” sambungnya.

Menjunjung tinggi nilai-nilai peradaban dengan satu tujuan bahwa tokoh adat dan masyarakat adat adalah mitra pemerintah. Karena menurut Basmin mitra utama pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas mengemban tugas-tugas pemerintahan khususnya pada tingkat pedesaan dan peranan peradaban dalam lingkungan masyarakat.

Pengukuhan itu diawali dengan penyambutan To PapoataE Datu Luwu XL H. Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, SH dan Bupati Luwu Siambe’ Dr. Drs. H. Basmin Mattayang Opu Dg Mamenteng, M.Pd yang hadir bersama Ketua DPRD Kab. Luwu Rusli Sunali, S.Pd, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, tokoh adat dan tokoh masyarakat menunjukkan eksistensi adat masih terjaga di Kabupaten Luwu.(*)

Komentar