Persinas ASAD Sulawesi Selatan Gelar Kejurprov di Luwu, Lahirkan Bibit Atlet Sejak Dini

KABARDEDIKAN.COM, Belopa Luwu – Puluhan pesilat usia dini dan Pra- Remaja Persinas ASAD mengikut Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) se – Sulawesi Selatan di Belopa, Sabtu 3 September 2022 hingga esok hari. Agenda rutin tahunan ini diselenggarakan untuk membina bibit-bibit atlet sejak dini.

Ketua Persinas ASAD Sulawesi Selatan
Kompol H Juhadi Basuwono SH dalam kesempatannya mengatakan, jika kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan Pencak Silat ASAD. Kegiatan ini merupakan cara untuk melahirkan bibit-bibit atlet.

” Kita tiap tahun ada kejuaraan kejuaraan begini baik usia dini, pra-remaja dan remaja. Cuman tahun ini tidak ada remaja karena anggarannya terbatas,” ucapnya.

Saat ini, sambung Juhadi, untuk mengajak anak-anak untuk bertanding sekarang mulai berkurang, selain karena motivasi yang kurang, juga karena pengaruh gadget.

Olehnya Ketua Persinas ASAD Sulawesi Selatan terus berupaya membangkitkan kembali semangat pemuda anak-anak usia dini untuk bergabung di Persinas dan ikut kompetisi. Selain itu Ketua Persinas berupaya agar anak-anak remeja bisa terhindar dari pergaulan bebas yang marak saat ini.

Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai atau Persinas ASAD sendiri telah banyak melahirkan atlet pencak silat hingga ke luar negeri. Olehnya, pencak silat yang mengenakan seragam hijau ini sejak dini melatih kader untuk menyiapkan mental dan fisik untuk komptensi tingkat lanjut.

Kabupaten Luwu sendiri telah 2 kali menjadi tuan rumah sejak Kejurprov diselenggarakan. 150 peserta dari 8 Kabupaten se Sulawesi Selatan hadir dalam kejuaraan ini. Mereka saling adu strategi dan fisik di atas gelanggang.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI Luwu mengatakan jika Persinas Asad Luwu telah sangat terbuka di IPSI. Artinya kata Adiatma, ini awal agar Persinas ASAD di Luwu bisa dikembangkan.

Namun menurut sekertaris Partai Nasdem Luwu ini, Persinas di Luwu masih cukup tertinggal, namun itu bukan halangan baginya. ” Tetapi bagaimana caranya, Persinas ASAD Luwu bisa mengejar ketertinggalannya tersebut. Sehingga 5 atau 6 tahun kedepan event Kejurnas diselenggarakan, Persinas dari Luwu atau Sulawesi Selatan telah siap,” ujar Adiatma.

Saya terbuka dan siap membantu teman-teman Persinas ASAD. Saya berharap dari kejuaraan ini bisa menjadi langkah awal untuk melahirkan atlet-atlet yang berbakat, walaupun memang perlu di bina sejak dini, katanya.

Di kesempatan sama Kepala Desa Lamunre Tengah Suradi DM menyambut kegiatan Kejurprov ini. Baginya, kegiatan tersebut adalah kegiatan besar.

” Saya amati kegiatan ini kegiatan ini luar biasa. Karena paserta usianya masih muda luar biasa. Selain itu juga saya melihat antusiasme peserta. Kegiatan ini kegiatan besar,” ucap dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu juga, Suradi memuji kegiatan positif seperti ini, pasalnya, dengan kegiatan ini bisa menjauhi pergaulan bebas salah satunya Narkoba. Selain itu, ia juga mengungkapkan jika Covid-19 sudah melandai, ia akan berupaya agar dana tersebut dialihkan ke bidang Olahraga dan mengajak pemuda untuk bergabung.

” Selaku Kepala desa Lamunre tenga saya mohon maaf jika saya dan desa ada kekurangan. Saya juga baru informasi tetapi saya menyambut kegiatan seperti ini,” tutupnya.

Komentar