Tim Penilai TP PKK Provinsi: Posyandu Majaga Desa Paccerakang Inovatif

KABARDEDIKAN.COM, Paccerakang Luwu – Posyandu Maju Jaya Bersama Gala (Majaga) menjadi salah satu, tiga Posyandu di Luwu mewakili lomba Posyandu terintegrasi tingkat provinsi Sulawesi Selatan.

Posyandu Majaga, hari ini, Jumat 12 Agustus 2022, dinilai langsung tim dari penilai TP PKK provinsi Sulawesi Selatan.

Onny salah satu tim penilai mengatakan dalam kunjungannya ini, ia senang bisa hadir dalam kegiatan tersebut. ” Meskipun lelah, tetapi terbayarkan sambutan masyarakat yang antusias.”

Selain itu ia juga mengapresiasi Kepala Pemerintah Desa Paccerakang karena peran aktifnya dalam peningkatan kesehatan usia dini dengan melahirkan inovasi Posyandu terintegrasi PAUD ini

Ia juga mengakui jika posyandu di Paccerakang ini melahirkan banyak inovasi salah satunya program ” Maccarita Pea”. Yang menurut Onny, program itu inovatif karena memberikan edukasi kepada anak-anak.

” Setelah dilihat lihat kegiatan Posyandu. Banyak inovasinya. Kegiatannya bagus, salah satunya Carita pea. Programnya bagus karena mengandung edukasi, ” kata Onni.

Kemudian lanjut Onny, ” Administrasi posyandunya sudah tertib administrasi, sudah ber-SK Kabupaten, posyandunya juga sudah menjaling kemitraan dengan klinik,” tuturnya

Posyandu Majaga ini menjadi salah satu dari tiga posyandu di Luwu mewakili Pemkab Luwu di ajang lomba posyandu tingkat provinsi dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Apalagi, kata Gala juga, melahirkan generasi emas tahun 2045 menjadi tanggung jawab semua orang salahnya satu pemerintah desa. Olehnya dirinya melahirkan posyandu terintegrasi PAUD dan taman bermain anak tersebut.

Posyandu Majaga juga merupakan salah satu wujud visi misi Desa Paccerakang dalam bidang kesehatan.

” Sesuai visi misi kami di Desa Paccerakang ini, dalam RPMJdes kami ada tiga, Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan masyarakat. Posyandu Majaga ini wujud dari visi misi kami,” tutur Gala Kades Paccerakang dalam sambutannya.

Posyandu terintegrasi dengan BKB (Bina Keluarga Balita) dan Pos PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), lanjut Gala, dikemas sederhana tetapi bagaimana cara agar berkesan kepada tumbuh kembang anak, “Salah satunya inovasi yang kami ciptakan adalah Carita Pea di mana anak-anak mendapatkan cerita rakyat yang berkesan kepada anak-anak,” imbuhnya.

Sementara itu Surahmma mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Luwu mengatakan, posyandu Majaga ini merupakan posyandu yang terbaik dari tiga posyandu terintegrasi di Luwu.

Sehingga TP. PKK dan Dines Kesehatan Luwu merekomendasikan Posyandu tersebut dalam lomba tingkat provinsi. ” Dalam lomba memperingati HKG PKK ke 50 tingkat Provinsi itu salah satu penilaian adalah Posyandu terintergrasi makanya, posyandu Majaga ini dipilih,” ucap Ramma

Tidak hanya itu, Posyandu ini sudah lama berjalan, dan yang terpenting itu adalah terintegrasinya dengan PAUD. Kemudian partisipasi kader dan partisipasi balita yang datang selalu 60-70 % yang hadir.

” Dari semua kriteria itu, 3 Posyandu terintegrasi di Luwu, Posyandu Paccerakang inilah terbaik makanya ia mewakili Luwu,” akunya

Surahmma berharap program Posyandu Majaga ini terus dibuat berkesanambungan. Katanya, dengan program Posyandu di sini bisa menjadi contoh Posyandu lain.

” Program-program yang buat berkesanambungan, jangan hanya karena ada penilaian dibuat program. Inovasi Posyandunya bagus bisa menjadi contoh Posyandu lain, seperti; ulang tahun anak bersama di Posyandu, tikar edukasi, Maccarita Pea,” tutupnya.(Tim)

Komentar