KABARDEDIKAN.COM, Makassar, Sejumlah Jurnalis berbagai media cetak, Online, dan tv di se-Sulawesi Selatan mengikuti lomba domino yang diselenggarakan oleh Polda di Aula Mappaodang, Jumat, 15 Juli 2022.
Dalam lomba domino itu, para jurnalis tampak antusias meskipun sistem lomba yang digunakan sistem gugur dan hanya satu orang yang melanjutkan permainan selanjutnya.
Sesuana tampak berubah ketika juara lomba domino diumumkan, peserta berharap namanya keluar sebagai juara. Peserta yang beruntung ialah Sahar perwakilan Polres Wajo juara 1, Ahkam perwakilan Polres Barru juara 2, Muhammad Aris perwakilan Polres Jeneponto juara 3.
Adapun 3 orang yang keluar sebagai juara harapan, ialah Yusrizal Polres Makassar harapan 1, harapan 2 Agus perwakilan Polres Gowa dan Harapan 3 ialah Chiril perwakilan Polres Maros.
Di lomba karya jurnalistik, juara 1 diraih Nazrun Majid media Lutimterkini.com, juara 2 ialah Abdul Muin berasal Merponews.com dan Juara 3 Mustamin berasal TVRI Sulsel.
Sedangkan juara 4 – 6 ialah Firmansyah media inilahcelebes.com, Endra Mardani media Fajar.co. id, Dan M. Dahlan Abubakar media Republiknews.co.id.
Meskipun 4 orang perwakilan Jurnalis Luwu belum beruntung dalam 2 lomba Itu, mereka tetap tampak bahagia. Pasalnya, kedua jurnalis tersebut membawa pulang 2 bingkisan Doorprize.
2 Jurnalis itu ialah Rais media Kabardedikan.com menerima bingkisan Rice Cooker dan Fatwa media Simpul Rakyat beruntung terima bingkisan TV LED. Bingkisan itu berasal dari hasil nomor undian peserta lomba domino.
Rais mengatakan meskipun tidak juara, paling tidak ia membawa sesuatu pulang ke daerah sebagai perwakilan Polres Luwu.
“Alhamdulillah, kita pulang bawah bingkisan. Tidak lari kosong,” kata Rais jurnalis Kabardedikan.com.
Sebelumnya, dalam sambutan dan sekaligus membuka lomba tersebut, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana, As. M.M mengatakan jika lomba ini sebagai ajang silaturahmi Polda dan jurnalis se-Sulawesi Selatan.
Menurut Nana Sudjana, Jurnalis dan Kepolisian adalah mitra. Meskipun berbeda katanya, tetapi merupakan satu kesatuan.
“Ada istilah Dua sisi mata uang berbeda. Kita Dua profesi yang berbeda-beda, tetapi kita tidak bisa lepas. Kemana pun pergi kita menyatu. Rekan-rekan media ini kita saling membutuhkan,” imbuhnya.
Ditambahkannya jika Polri satu kesatuan, saling menyatu dengan pers kita saling membutuhkan. Kedepan kita tingkatkan lagi sinergitas kita, ucap Kapolda.(*)
Komentar