Pemerintah Desa Padang Ma’bud Kembali Salurkan BLT Tahap 2, Ini Disampaikan Kades

Idris Kades padang Ma’bud menyerahkan secara simbolis BLT DD kepada salah saru KPM di saksikan Camat Bupon, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pendamping desa

Kabardedikan.com, PadangMa’bud Luwu – Pemerintah Desa Padang Ma’ Bud Kecamatan Bupon salurkan Bantuan Tunai Langsung ( BLT) tahap 2 di Kantor Desa Padang Ma’ Bud, Jumat 24 Juni 2022.

Warga penerima manfaat sebanyak 94 orang, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima uang sebesar Rp. 900.000 selama tiga bulan, masing-masing perbulannya Rp. 300.000.

Idris Kades Padang Ma’bud (Kanan) memberikan sambutan sebelum penyaluran BLT DD

Kepala desa Idris menyampaikan beberapa hal kepada warga sebelum penyaluran BLT, salah satu perihalnya adalah gotong royong. Agar masyarakat menyempatkan waktu gotong royong pada setiap Jumat.

“Ini penyampaian langsung dari Pak Bupati, agar masyarakat di Luwu gotong royong setiap Jumat termaksud di Padang Ma’bud ini,” imbuhnya.

Idris juga mengingatkan agar warga segera membayar pajak, terutama warga penerima manfaat. Pasalnya Idris berharap Desa Padang Ma’bud bisa mencapai target pajak tahun ini.

“Sebagai warga negara, kita baiknya taat pajak. Terutama warga penerima manfaat. Kalau bisa penerima BLT setelah ini bayar pajak langsung, bukan berarti kami paksa ya,” tambahnya.

Senada Pak Desa, Camat Bupon Gunawar Paesmo juga menambahkan jika warga seharusnya sudah saatnya membayar pajak terutama penerima BLT. Menurutnya pajak sangat membantu pembangunan desa.

” Apa yang menjadi Hak warga menjadi kewajiban pemerintah, begitu juga sebaliknya. Jadi warga yang telah menerima haknya agar bisa melaksanakan kewajiban yaitu membayar pajak,” ucap Gunawar.

Dari data yang diterima Camat Bupon jika anggaran BLT jauh lebih banyak dibandingkan anggaran Pajak Desa Padang Ma’bud, jadi menurut Gunawar sudah semestinya masyarakat ikut aktif membayar pajak.

“Sebagai warga yang baik, jangan tunggu petugas pajak datang ke rumah. Kalau perlu datang ke petugas pajak langsung. Agar tidak menjadi beban baik kita sendiri ataupun pemerintah,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada masyarakat ikut aktif dalam gotong royong. ” Saya sering lihat foto warga yang di upload Pak Desa kepada warga yang aktif gotong royong, saya sebagai camat mengapresiasi dan yang belum semoga bisa sadar.”

Harapan kita lanjut Gunawar, BLT ini bisa berlanjut tetapi, warga jangan berharap terus karena BLT ini bantuan Covid-19 untuk meringankan beban warga selama pandemi.

“Semoga BLT ini bisa berlanjut tahap 3 atau 4. Tetapi warga jangan berharap terus. Jika saya ikuti bantuan ini, berlanjut sampai tahun anggaran. Semoga saja,” tutupnya.(Tim)

Komentar